Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DPUCKPP) Banyuwangi akan membangun 240 kilometer jalan paving pada tahun 2022.
Seperti diketahui, jalan kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memiliki panjang sekitar 400 kilometer.
Kabid Bina Marga Dinas PUCKPP, Ebta Andharisandi menjelaskan, proyek pavingisasi menjadi prioritas karena menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak dan mudah perawatannya.
Baca Juga: Gerak Cepat Atasi Jalan Rusak, Dinas PUCKPP Banyuwangi Imbau Warga Segera Melapor
“Khusus jalan baru atau yang belum pernah dibangun, akan kita perbanyak pavingisasi,” ungkap Ebta, pada Senin, 14 Maret 2022.
Ebta menambahkan, pada tahun 2022 porsi anggaran untuk pengaspalan jalan akan dikurangi, yakni hanya sekitar 140 kilometer dan lebih difokuskan pembangunan jalan paving.
Hal itu berdasarkan pertimbangan bahwa biaya pekerjaan hotmix atau jalan aspal jauh lebih mahal dan perawatannya juga memakan biaya yang cukup tinggi.
Baca Juga: Event Go West Gantasan 2022 Menuju Kawah Ijen Banyuwangi Diikuti Ratusan Pesepeda
Selain itu, lanjutnya, perbaikan jalan aspal atau hotmix tidak bisa dilakukan secara manual dan membutuhkan proses yang cukup panjang.
“Kalau paving kan beda ya, jika sebagian kecil jalan paving itu rusak, warga bisa membongkar dan tinggal mengganti dengan paving yang baru,” ungkapnya.
