Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di Desa Banjar Banyuwangi

- 30 Maret 2022, 17:12 WIB
Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi kembali mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil di Desa Banjar
Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi kembali mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil di Desa Banjar /Ringtimes Banyuwangi/Suci Annisa Caroline/

RINGTIMES BANYUWANGI – Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi kembali mengadakan pelatihan usaha pengolahan dan pemasaran skala mikro dan kecil (pelatihan olahan berbahan dasar ikan, red) di Balai Desa Banjar, Kecamatan Licin, 30 Maret 2022.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Alief Rachman Kartiono, Camat Licin Sri Widianto, dan Kepala Desa Banjar Sunandi.

Alief mengatakan bahwa pelatihan di Desa Banjar ini adalah pelatihan terakhir di tahun ini pada program pengolahan ikan. Namun, dinas akan terus mendampingi peserta hingga memasarkan produk olahan mereka.

Baca Juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Adakan Pelatihan Hasil Pengolahan Ikan di Pantai Satelit Muncar

“Ya, setelah melakukan pelatihan di empat titik, dan terakhir di Desa Banjar ini. Kami tidak berhenti di di sini. Kita akan terus dampingi ibu-ibu yang ingin melanjutkan usaha dan terus membantu dalam pemasaran. Kita juga ada mobil dinas yang disiapkan gratis sebagai penunjang mobilitas untuk promosi,” kata Alief.

Lanjutnya, pada bulan ramadhan yang akan datang, pihak dinas akan menyediakan mobil untuk membantu promosi di beberapa titik pasar. Diharapkan fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan peserta untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian terutama menjelang hari raya.

Pelatihan Desa Banjar tersebut tentunya memiliki perbedaan dengan desa lainnya, karena pihak dinas juga memperhatikan potensi bahan yang ada. Dikarenakan Desa Banjar terdapat beberapa pembudidaya ikan lele, maka produk yang dibuat adalah stick duri lele. Selain itu, juga ada pembuatan produk abon ikan lemuru.

Baca Juga: Lapas Banyuwangi Dihiasi Kolam Akuarium, Budidaya Komoditas Perikanan

Peserta yang ikut dalam pelatihan berjumlah 35 orang yang terbagi dari beberapa kelompok diantaranya ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), ibu rumah tangga, pengusaha mikro kecil, hingga ibu-ibu yang belum memiliki usaha.

Selain diberi pelatihan membuat produk, peserta juga diajarkan cara pengemasan yang baik hingga promosi secara offline dan online (marketplace).

Untuk meningkatkan kualitas produk olahan ikan, Dinas Perikanan dan Kelautan bekerja sama dengan AKRAB (Asosiasi Kuliner Kaos Kerajinan Aksesoris dan Batik) Banyuwangi, tepatnya asosiasi UMAMI (Usaha Makanan dan Minuman).

Baca Juga: 500 Produk UMKM Perikanan Ikut Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan RI

Ketua Umami, Mak Pit (sapaan akrabnya) mengaku senang bisa menjadi tutor dalam pelatihan tersebut. Ia akan berusaha semaksimal mungkin membantu perempuan untuk bisa mengembangkan usaha.

“Ada beberapa program dari saya dan dinas untuk bersinergi memasarkan produk dengan mengikuti banyak pameran,” kata Mak Pit.***

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah