Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Ajang balap MotoGP di Indonesia telah berlangsung pada tanggal 18-20 Maret lalu di sirkuit Mandalika.
Uniknya banyak pembalap MotoGP yang membagikan barang-barang mereka kepada para penonton sebagai hadiah.
Namu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan untuk menyita barang-barang dari pembalap MotoGP tersebut untuk kemudian dilelang secara nasional.
Baca Juga: Pria di Banyuwangi Diringkus Polisi Kedapatan Jual Pil Trex Ditoko Miliknya
Hal tersebut karena hadiah-hadiah itu merupakan barang langka. Pemerintah juga sudah berupaya menyebar tim untuk mencari barang-barang dari para pembalap MotoGP.
Seperti dikutip RingtimesBanyuwangi.com dari berita Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Aturan Baru Kementerian Keuangan, Semua Hadiah Pembalap MotoGP Disita Pemerintah untuk Dilelang?".
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto di Mataram, Selasa, menyebutkan ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," kata Sudarmanto dikutip dari Antara.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Launching Sekardadu, Edukasi Generasi Bangsa Pentingnya Jaga Kebersihan Lingkungan
Para petugas yang berjaga di setiap tempat penonton bertugas mengambil hadiah dari para pembalap.
Proses penghimpunan juga dibantu oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA)
Barang-barang tersebut akan dilelang bersamaan dengan produk usaha mikro, kecil, dan menengah.
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran.
Baca Juga: Hadiah dari Pembalap MotoGP Mandalika 2022 Disita Pemerintah, Benarkah Akan Dilelang?
Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Perlu diketahui bahwa sebelum proses pelelangan dimulai, penaksiran sudah dilakukan oleh tim ahli dari berbagai bidang.
Beberapa barang seperti sarung tangan, helm, dan sepatu balap dikumpulkan karena dinilai akan memiliki harga yang tinggi.
"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5 ribu, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya.
Perlu diketahui bahwa saat MotoGP Mandalika 2022 kemarin, ada beberapa pembalap yang memang memberikan hadiah bagi para penonton.
Baca Juga: Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan di Desa Banjar Banyuwangi
Misalnya, Aleix Espagaro yang melemparkan helm balap miliknya ke Tribun Penonton.
Fabio Quartararo dari tim balap Monster Energy Yamaha juga melakukan tindakan yang sama setelah balap usai.
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins bahkan memberikan sepatu balapnya kepada penonton yang hanya minta tanda tangan.
Tetapi semua barang tersebut kini tak lagi ada di tangan penonton dan berada di tangan pemerintah untuk siap dilelang.***(Alza ahdira/Pikiran-Rakyat.com)
