Mentoring Program 'Jagoan Tani', Ajak Anak Muda Eksplor Potensi Bisnis Pertanian Banyuwangi

- 30 Mei 2022, 21:00 WIB
Sesi mentoring program Jagoan Tani dilaksanakan. Ajak anak muda untuk eksplor potensi bisnis pertanian di Banyuwangi.
Sesi mentoring program Jagoan Tani dilaksanakan. Ajak anak muda untuk eksplor potensi bisnis pertanian di Banyuwangi. /Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi

Demikian halnya Kukuh dan dua rekannya. Mereka memilih untuk berbisnis di Banyuwangi lantaran semua bahan baku yang mereka butuhkan tersedia di Banyuwangi. 

"Banyuwangi kaya akan berbagai mineral yang sulit didapatkan di daerah lain. Ditambah lagi aksesibilitas Banyuwangi yang semakin terbuka membuat kami yakin untuk berbisnis di Banyuwangi," papar Kukuh. 

Kukuh juga memberikan trik agar rintisan usaha yang telah dimulai para peserta bisa terus berkelanjutan. 

Baca Juga: Usung Kearifan Lokal, Pagelaran Wayang Kulit Ramaikan World Surf League di Banyuwangi

"Tentukan tujuan dan fokuslah membangun bisnis kalian. Yang tak kalah penting terus bersabar. Memulai bisnis tentu hasilnya tidak instan. Butuh waktu hingga kita bisa menikmati hasilnya," ujarnya. 

"Dari 2012 memulai bisnis, kami baru bisa menikmati hasilnya pada 2018. Memang harus sabar dan fokus. Alhamdulillah, usaha kami semakin berkembang. InshaAllah tidak hanya Malaysia, kami akan melebarkan pasar hingga Afrika dan Amerika Latin," ungkap Kukuh. 

Mentoring selanjutnya pada 31 Mei 2022, akan dibawakan oleh Luh Putu S dari Univenjarsitas Jember dan Dzulfikri Putra, CEO Kang Duren, founder marketplace untuk durian.

Berikutnya juga akan melibatkan Dias Satria dari Universitas Brawijaya Malang.

Baca Juga: Ratusan Camper Van dari Jogja sampai Jambi Kembali Jelajahi Banyuwangi

Dilanjutkan Andriza Syarifudin, CEO Nusa Fresh yang beberapa waktu lalu melakukan ekspor buah naga dan hortikultura produk Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah