Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan M Fadjroel Rachman bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menghadiri konferensi terkait Dekade Internasional untuk Aksi "Air untuk Pembangunan Berkelanjutan" , yang mana Menteri PUPR Basuki memberikan pidato kunci pada konferensi tersebit.
Konferensi tersebut diketahui menghasilkan tiga dokumen yang disiapkan oleh Sekretariat Konferensi, dalam keterangan tertulis KBRI Nur-Sultan di Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022.
Materi pidato kunci yang disampaikan oleh Basuki memiliki beberapa poin, yaitu bahwa kebutuhan air meningkat secara signifikan akibat urbanisasi yang cepat, populasi yang terus bertambah, dan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Baca Juga: Menag RI Ungkapkan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Tokoh Bangsa Buya Safi'i
Materi tersebut disampaikan saat sesi acara K-Waters Side Global Water Leaders Seminar : Water, Climate Change, and Capacity Building di Dushanbe, Tajikistan pada Selasa 7 Juni 2022.
"Isu perubahan iklim, sumber air tanah yang terkuras, serta kondisi sungai dan danau ynag tercemar juga menambha tekanan lebih lanjut pada masalah krisis air.
Kita akan mampu bertahan dari tantangan tersebut apabila kita dapat mengoptimalkan air yang tersedia serta mengoptimalkan adaptasi terhadap perubahan iklim," ungkap Menteri PUPR tersebut seperti dikutip dari antaranews.com pada Sabtu 11 Juni 2022.
Baca Juga: Tim Perancangan Undang-Undang DPR RI Gali Tata Kelola Data ke Banyuwangi
Lebih lanjut Basuki mengajak berbagai negara dari belahan dunia untuk mempersiapkan kompetensi para insiyur muda agar mampu bersaing dan menjawab tantangan dalam sumber daya air global.
