RINGTIMES BANYUWANGI - Penyakit mulut dan Kuku atau PMK di Magetan Jawa Timur semakin meluas dan banyak sapi yang terpapar.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur mencatat kasus sapi positif PMK di Magetan hingga 9 Juni 2022 mencapai 1. 463 ekor dan penyebarannya sampai ke 18 kecamatan.
"Dari seribuan sapi yang terpapar PMK tersebut, 165 ekor sapi telah sembuh dan alhmdulilah belum ada laporan sapi mati karena PMK," papar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Hayani pada Jumat 11 Juni 2022 lalu.
Baca Juga: Atlet yang Peroleh Medali dalam Porprov Jatim 2022 Dijanjikan Reward Oleh Dispora Jember
Nur Hayani menambahkan bahwa pihaknya mengalami kesulitan dalam penanganan kasus PMK di Magetan karena kesulitan pengadaan dana.
"Kendala kita saat ini selain masalah keterbatasan tenaga, juga terkendala dengan ketersediaan obat. Masalah ini juga terjadi di daerah lain," ujar Nur seperti dikutip dari anataranews.com pada Senin 13 Juni 2022.
"Kita punya dana tapi sulit untuk pengadaan. Cadangan obatnya hari ini sangat menipis, cuma bisa melayani beberapa ekor ternak saja," tambahnya.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Optimistis Status Geopark Global Jadi Payung Pembangunan Berkelanjutan