Upaya Penyelundupan Handphone dalam Kue Tart ⁣ Berhasil Digagalkan Petugas Lapas Banyuwangi

- 13 Juni 2022, 17:00 WIB
Penyelundupan sebuah handphone di dalam kue tart ke Lapas Banyuwangi berhasil digagalkan petugas yang bertugas.
Penyelundupan sebuah handphone di dalam kue tart ke Lapas Banyuwangi berhasil digagalkan petugas yang bertugas. /tangkap layar instagram.com@lapasbanyuwangi./

⁣RINGTIMES BANYUWANGI – Baru-baru ini, Petugas Lapas Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jatim berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone yang disembunyikan dalam kue tart, Senin 13 Juni 2022.⁣

Menurut Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto, upaya penyelundupan tersebut berusaha dilakukan melalui layanan penitipan barang dan makanan.

Akan tetapi, dengan ketelitian para petugas, handphone yang terbungkus rapi tersebut gagal masuk ke dalam Lapas.⁣

Menurut informasi, kejadian tersebut bermula saat pengunjung atas nama DM dan AA sekira pukul 10.30 WIB mendaftar untuk menitipkan barang kepada kerabatnya yang menjalani pembinaan di Lapas Banyuwangi. 

Baca Juga: Dinas PU Pengairan Banyuwangi Normalisasi Saluran Menuju Muara Pantai Pakis Rowo

Sedari awal petugas pun sudah curiga dengan gelagat DM dan AA yang berbeda dengan pengunjung lainnya.⁣

“Berdasarkan informasi dari petugas di bagian pemeriksaan, kedua orang tersebut memang menunjukkan gerak gerik yang mencurigakan” ujar Wahyu.⁣

Wahyu menjelaskan, ketika menyerahkan barang di meja penggeledahan, kue tart yang akan dikirim tampak utuh. Namun, sesuai dengan SOP yang berlaku, petugas membelah kue tart tersebut.⁣

“Benar saja, ketika kue tart itu dibelah dan diangkat, terdapat sebuah handphone yang terbungkus rapi oleh plastik di bagian bawah kue” ungkapnya.⁣ 

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Optimistis Status Geopark Global Jadi Payung Pembangunan Berkelanjutan

Mengacu pada data formulir pendaftaran, DM dan AA berniat mengirimkan barang tersebut kepada AR yang merupakan warga binaan asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Diketahui, AR ini terjerat kasus narkotika dengan pidana 5 tahun 4 bulan.⁣

Awalnya, DM dan AA mengaku tidak mengetahui jika kue tart yang dibawanya berisi sebuah handphone.

“Menurut pengakuannya, mereka hanya disuruh dan tidak mengetahui isi dari barang yang dikirimnya tersebut,” sambungnya.⁣

Petugas pun tak langsung mempercayai pengakuan tersebut, DM dan AA kemudian diperiksa dan digeledah lebih lanjut. ⁣

Baca Juga: Kampoeng Batara Menjadi Contoh Kemendikbud Dalam Pengembangan Kurikulum Sekolah Adat

“Dari pengembangan yang dilakukan oleh jajaran Keamanan dan Ketertiban (kamtib) bersama dengan jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) akhirnya DM dan AA mengaku bahwa memang handphone tersebut sengaja diselundupkan dalam kue tar untuk mengelabui petugas” tambah Wahyu.⁣

Tak hanya keduanya, AR yang menjadi sasaran pengiriman dari barang terlarang tersebut juga dilakukan pemeriksaan.

AR pun tak dapat mengelak bahwa memang handphone tersebut sengaja dipesannya untuk digunakan saat di dalam Lapas.⁣

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x