Menjadikan Sampah Plastik Menjadi Paving Block, Toni Permana Menjadi Sosok Inspiratif

- 17 Juni 2022, 15:45 WIB
Menjadikan Sampah Plastik Menjadi Paving Block, Toni Permana Menjadi Sosok Inspiratif
Menjadikan Sampah Plastik Menjadi Paving Block, Toni Permana Menjadi Sosok Inspiratif /instagram./ Jabar Quick Response/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang tidak tahu bahwa, sampah yang tidak bisa terurai seperti plastik, ternyata mampu disulap menjadi sebuah paving block, loh!

Dilansir dari Instagram Jabar Quick Response, 17 Juni 2022, salah satu warga asal Kabupaten Bandung Barat yang bernama Toni Permana (37) mampu merubah sampah plastik menjadi paving block.

Toni mampu merubah sampah plastik yang di mata orang awam tidak memiliki nilai ekonomis, menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis yakni paving block.

Perlu diketahui, secara umum pembuatan paving block itu berbahan dasar pasir dan semen, akan tetapi Toni mampu mengganti badan dasarnya menjadi sampah plastik. 

Baca Juga: Kemenag Ogah Sebut Lembaga Pendidikan Khilafatul Muslimin Sebagai Pesantren

“Betul saya dan warga lainnya membuat paving block dari sampah plastik yang sudah tidak terpakai. Misalnya dari bungkus mie, kopi, permen yang tidak lagi bisa dimanfaatkan,” ucapnya.

Melakoni pembuatan paving block dari sampah ini, berawal dari keresahan hatinya melihat sampah yang berserakan di lingkungan rumahnya.

Dari situ ia berinisiatif dan mengajak warga sekitar untuk membuat paving block yang berbahan dasar dari sampah plastik.

Memulai dari tahun 2017, dirinya bersama dengan rekan-rekannya mencoba memulai mengumpulkan sampah plastik seperti bungkus mie, kopi, dan bungkus sampo sachet dari warga sekitar. 

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Pos Pemantau: Masyarakat Waspada Potensi Ancaman Bahaya Lahar

Sebelum ia merintis usahanya tersebut, ia mengaku bahwa ide awalnya adalah melihat warga jawa tengah mulai beramai-ramai memproduksi paving block dari sampah plastik.

“Awalnya lihat warga di Jawa Tengah membuat paving block dari sampah plastik juga, akhirnya saya berpikir kenapa saya engga bikin itu juga. Kemudian saya ajak warga lain dan ya berjalan sampai sekarang. Difasilitasi bank sampah juga,” ujarnya.

Menurut pengakuan Toni, dalam pembuatan paving block berbahan plastik ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit dan dalam sehari ia mampu memproduksi sekitar 15 buah.

Lantaran proses pembuatannya masih dilakukan secara manual, ia tidak bisa memproduksi paving block dalam jumlah banyak. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gandeng PPATK untuk Bekukan Rekening Ormas Khilafatul Muslimin

Untuk kekuatan dan ketahanan dari paving block buatan Toni ini tidak kalah dengan paving block yang menggunakan pasir dan semen.

Justru, menurutnya paving block berbahan sampah plastik ini tahan banting serta memiliki bobot yang cukup ringan, dibandingkan dengan yang biasa.

Semoga dengan inovasi ini, permasalahan sampah plastik dapat teratasi dan tentunya pemerintah mampu membiayainya agar dapat di produksi massal.***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah