RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini, Amerika Serikat memberikan kecaman kepada satu platform media sosial, TikTok.
Amerika Serikat memberikan kecaman tersebut lantaran indikasi adanya izin dari TikTok kepada media Rusia membanjiri platform media sosial tersebut dengan konten yang dianggap propaganda perang.
"Laporan terbaru mengindikasikan TikTok mengizinkan media Rusia membanjiri platform dengan propaganda mendukung perang yang berbahaya," kata senator Amerika Serikat melalui surat dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Antisipasi Perang Berkepanjangan, NATO Siapkan Pasokan Persenjataan ke Ukraina
Adapun surat tersebut ditandatangani oleh Steve Daines, John Cornyn, Roger Wicker, John Barrasso, James Lankford, dan Cynthia Lummis.
Mereka menilai jika TikTok mengizinkan peyebaran propaganda pro perang kepada Rusia.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Beredar Video Indikasi Pro Rusia, TikTok Dikecam Amerika Serikat
Apabila propaganda tersebut terus dilanjutkan ada di TikTok, dikhawatirkan akan menambah korban jiwa untuk Ukraina dan Rusia.
Terkait kecaman dari AS, TikTok memberika balasan dan berujar akan terus bekerja sama dengan senat untuk membahas isu tersebut.
"Kami akan menangguhkan fitur siaran langsung dan mengunggah video di Rusia sambil meninjau aturan baru di Rusia.