Baca Juga: Kemenangan Persib Bandung atas Persebaya Surabaya, Ternyata harus Diwarnai dengan Suasana Duka
Menurut laporan, Kapolda Papua pun membenarkan dua jenis senjata api AK101 dan SSG08 yang dibawa kabur OTK.
Meski demikian, ia masih belum mengetahui dalang dalam insiden ini.
Insiden ini pun masih dalam taham pendalaman, guna mengetahui siapa pelaku yang melakukan hal tersebut.
"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ungkap Irjen Mathius Fakhiri.
Di sisi lain, Kapolres Jayawijaya AKBP Syafeii mengatakan, jenazah Bripda Diego akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Wamena.
Baca Juga: Maraknya Virus PMK, Warga dan Relawan Gunakan Eco Enzyme Sebagai Pengganti Vaksin
Ia pun mengatakan, saat ini pihak keluarga sedang mengurus segala sesuatu terkait proses pemakaman Bripda Diego.
Sama halnya dengan Fakhiri, Syafeii pun masih belum bisa memastikan siapa para pelaku penganiayaan dan pembawa kabur dua pucuk senjata itu.
"Saat ini kami sedang meminta bantuan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar masyarakat yang membawa senjata api tersebut dapat mengembalikan," ujarnya di Wamena, Minggu.