Di sisi lain, dalam strategi NATO yang diadopsi pada 2010 silam, Rusia ditunjuk sebagai mitra strategis.
Stoltenberg pun sebelumnya telah menyatakan bahwa anggota blok tidak akan lagi menganggapnya dalam status ini saat di KTT NATO yang dijadwalkan akhir Juni di Madrid.
Sementara itu, Rusia telah berulang kali mencatat bahwa aliansi tersebut ditujukan untuk konfrontasi, tetapi ekspansi lebih lanjut tidak akan membawa keamanan yang lebih besar ke Eropa.
Baca Juga: 7 Pelajaran Penting yang Disampaikan Vladimir Putin pada Pidatonya
Moskow menekankan bahwa untuk memompa Ukraina dengan senjata hanya akan memperpanjang konflik, dan konvoi pengiriman senjata menjadi target yang sah bagi tentara Rusia.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: NATO Umumkan Rusia Sebagai Ancaman Nyata hingga Singgung Soal Pengiriman Pasukan***