NATO Deklarasikan Rusia Sebagai Ancaman, Konflik dengan Ukraina Bisa Berkepanjangan

- 19 Juni 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi NATO.
Ilustrasi NATO. /Pixabay/dlugo_svk/

RINGTIMES BANYUWANGI - NATO secara resmi akan menyatakan Rusia sebagai ancaman bagi perdamaian dan stabilitas, pada KTT mendatang.

Sekretaris Jenderal organisasi NATO, Jens Stoltenberg mengungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan tabloid Bild am Sonntag.

Dia menegaskan, jika sikap NATO adalah menjauhi Rusia lantaran dinilai akan menjadi ancaman keamanan.

"Kami akan mendeklarasikan bahwa Rusia bukan lagi mitra, tetapi ancaman bagi keamanan kami, serta perdamaian, dan stabilitas," ujar Jens Stoltenberg. 
Baca Juga: Amerika Serikat Berikan Kecaman ke TikTok, Usai Video Indikasi Pro Rusia Beredar

Dalam kesempatan itu, Stoltenberg mengatakan jika NATO mencatat tidak melihat tingkat kesiapan yang lebih tinggi dari kekuatan nuklir Rusia dalam aliansi tersebut.

Sekjen NATO tersebut pun menambahkan, konsep strategis dengan menyebut China yang penguatannya merupakan tantangan bagi kepentingan, nilai, dan keamanan aliansi.

Meski NATO akan terus mendukung Ukraina, tetapi tidak akan mengirim pasukannya ke sana.

Stoltenberg yakin bahwa dengan peningkatan pasokan senjata, kemungkinan Ukraina akan mampu mengusir pasukan Rusia dari Donbas. 

Baca Juga: Antisipasi Perang Berkepanjangan, NATO Siapkan Pasokan Persenjataan ke Ukraina

Kendati demikian, NATO tidak memungkiri jika konflik Rusia dan Ukraina akan berkepanjangan selama bertahun-tahun.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x