Taiwan Kirimkan Jet, Beri Peringatan Tegas Pesawat China yang Berada di Zona Pertahanan Udara

- 22 Juni 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi. Pertahanan Taiwan mengirimkan pesawat tempur untuk peringatkan pesawat-pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau rute.
Ilustrasi. Pertahanan Taiwan mengirimkan pesawat tempur untuk peringatkan pesawat-pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau rute. /rafale.co.in

RINGTIMES BANYUWANGI - Kondisi semakin memanas, kini Taiwan kerahkan jet untuk memberikan peringatan kepada 29 pesawat China yang memasuki zona pertahanan udaranya, termasuk pesawat pengebom yang terbang ke selatan pulau dan ke Pasifik.

Sebelumnya, serangan pesawat-pesawat tempur China pada Selasa lalu merupakan peningkatan terbaru dalam ketegangan antara Taipei dan Beijing yang menandai pelanggaran zona pertahanan udara terbesar oleh China sejak akhir Mei tahun ini.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, China melakukan misi terbarunya dengan mengirimkan 17 pesawat tempur dengan enam pembom H-6, electronic warfare, early warning, anti-submarine, dan pesawat pengisian bahan bakar udara.

Baca Juga: Jokowi Akan Bertemu Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky di Moskow dan Kyiv

Peringatan tegas pun diberikan Pertahanan Taiwan dengan mengirim pesawat tempur pesawat-pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau rute pesawat-pesawat China.

Perlu diketahui, jika Taiwan ini merupakan sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim China sebagai wilayahnya.

Selama lebih dari dua tahun Taiwan pun telah memantau tentang misi yang dilakukan oleh angkatan udara China di bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara, atau ADIZ, dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Baca Juga: Gempa Bumi 6.1 Magnitudo Melanda Negara Afghanistan, Sekitar 155 Orang Meninggal Dunia

Berdasarkan informasi dari peta yang diterangkan oleh kementerian pertahanan, beberapa pesawat China terbang di daerah timur laut Pratas.

Selain itu terdapat pembom, disertai dengan peperangan elektronik dan pesawat pengumpul intelijen, terbang ke Selat Bashi, yang memisahkan Taiwan dari Filipina, dan kemudian ke Pasifik sebelum kembali ke China.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x