30 Negara Aliansi NATO Siap Ratakan Rusia, Kerahkan 300 Ribu Pasukan

- 28 Juni 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi pasukan yang disiapkan NATO bersama 30 negara aliansi.
Ilustrasi pasukan yang disiapkan NATO bersama 30 negara aliansi. /Pixabay/Defence-Imagery/

RINGTIMES BANYUWANGI - Baru-baru ini secara mengejutkan Sekjen NATO, Jens Stoltenberg mengumumkan jika 30 negara aliansi yang tergabung untuk satu suara menganggap Rusia musuh nyata saat ini.

Bahkan jika Vladimir Putin benar-benar melakukan penyerangan terhadap negara anggota aliansi, NATO mengatakan akan mengerahkan 300.000 tentara dalam pertempuran dengan Rusia.

Jens Stoltenberg pun mengatakan, bahwa kekuatan baru yang sedang terbentuk saat ini memiliki tugas untuk 'menghapus Rusia dari Bumi'.

Baca Juga: Kekhawatiran G7: Krisis Energi, Perubahan Iklim dan China Semakin Kuat

Lebih dari 300.000 tentara yang disiapkan NATO, disebutnya akan menjadi kekuatan terbesar sejak Perang Dingin.

Bahkan dikatakan, meski Ukraina bukan negara yang tergabung dalam NATO, aliansi 30 negara Barat sudah kepanasan sejak invasi yang dilakukan Rusia terhadap negara pimpinan Volodymyr Zelensky tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: NATO Minta Barat Satu Komando Bersiap Menghapus Rusia dari Bumi

Mereka mencoba menahan untuk tidak mengirim pasukan tempur, meski persenjataan perang sudah dikirim ke Ukraina untuk meladeni serangan Rusia.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg berbicara pada briefing di markas NATO di Brussels pada hari Senin, 27 Juni 2022, negara Barat akan bersama-sama melakukan perombakan besar.

Pada kesempatan itu, Jens Stoltenberg berjanji akan segera mengerahkan pasukan NATO yang sudah dalam kesiapan tempur tinggi ke medan tempur.

Jens Stoltenberg beralasan jika yang dilakukannya adalah perombakan terbesar dari pencegahan dan pertahanan kolektif sejak Perang Dingin.

Baca Juga: Uni Eropa Waspada Krisis Batu Bara, Indonesia Menjadi Pengganti Pemasok

"Pasukan Respons NATO meningkatkan jumlah tentara menjadi lebih dari 300.000," katanya.

Jens Stoltenberg secara terang-terangan mengkhawatirkan Presiden Rusia, Vladimir Putin mengerahkan tentaranya menyerang Latvia, Lithuania dan Estonia yang merupakan anggota NATO.

Saat ini Jens Stoltenberg mengkonfirmasi delapan negara NATO timur dan tenggara sudah melakukan penguatan uni untuk mencegah serangan Rusia.

Dan dalam waktu dekat ini, kekuatan di wilayah tersebut akan bertambah besar dari 1.000 kelompok pertempuran yang kuat menjadi brigade, yang terdiri dari sekitar 3.000-5.000 tentara. 

Baca Juga: Pria India Rayakan Ulang Tahun Anjingnya dengan 100 Kg Kue dan 4000 Tamu Undangan

Menurut diplomat NATO, sayap timur aliansi saat ini menguraikan model kekuatan baru, dengan segera mengumumkan pendanaan dan menerbitkan 'Strategic Compact'.

Kemudian The Sun melaporkan, NATO sudah menyiapkan kekuatan baru yang kuat untuk 'menghapus Rusia dari bumi'.

Dia mengatakan, kekuatan Pasukan Reaksi Sekutu (ARF) saat ini menjadi enam kali lebih besar untuk mengusir agresi Rusia.(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat)***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x