Meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe Tinggalkan 4 Warisan Untuk Jepang

- 9 Juli 2022, 12:12 WIB
Meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Tinggalkan 4 Warisan Untuk Jepang
Meninggalnya Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Tinggalkan 4 Warisan Untuk Jepang /tangkapan layar/twitter

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Pada hari Jumat kemarin, 8 Juli 2022, mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia karena ditembak oleh seorang pria di Kota Nara, Jepang.

Aksi penembakan terhadap Shinzo Abe hingga meninggal dunia, dilakukan ketika ia tengah berpidato dalam kampanye kandidat anggota Partai Demokratrik Liberal di Kota Nara.

Dengan sigap, pihak kepolisian langsung meringkus sang pelaku yang melakukan aksi penembakan kepada Shinzo Abe.

Baca Juga: Shinzo Abe Eks PM Jepang Dikonfirmasi Meninggal Dunia

Perlu diketahui, Shinzo Abe memecahkan rekor sebagai Perdana Menteri terlama di Jepang, dimulai dari tahun 2012 hingga 2020.

Pada tahun 2020 ia memutuskan mengundurkan diri sama seperti yang ia lakukan di tahun 2007. Hal itu dikarenakan masalah kesehatannya yang kian menurun.

Akan tetapi diakhir hayatnya, ia harus bangga karena ia meninggalkan dunia bukan tanpa hasil.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Soekarno Disambangi Panglima Tentara Jepang, Kepemimpinanya Sudah Diketahui Dunia

Dilansir dari time.com, Shinzo Abe telah mewariskan setidaknya empat hal untuk negaranya.

Berikut adalah empat warisan yang ditinggalkan oleh mantan Perdana Menteri untuk Jepang.

1. Abenomics

Salah satu warisan yang ditinggalkan oleh Shinzo Abe adalah Abenomics.

Abenomics ini adalah suatu kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Shinzo Abe untuk Jepang yang pada saat itu ekonomi dari negeri Sakura terhambat akibat resesi ekonomi global.

Maka, pria kelahiran Shinjuku, Jepang tersebut melaksanakan beberapa rencana seperti quantitative easing yang agresif dari Bank of Japan, penambahan anggaran infrastruktur publik, dan devaluasi mata uang yen.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Shinzo Abe Eks PM Jepang di Nara

Hasilnya, nilai yen terhadap dolar Amerika Serikat lebih rendah 25% pada kuartal kedua di tahun 2013, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun 2012.

Selain itu, adanya pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Shinzo Abe dan tingkat pengangguran di Jepang turun dari 4,0% menjadi 3,7% pada kuartal pertama tahun 2013.

2. Memperbaiki posisi Jepang di tatanan global

Shinzo Abe meyakini bahwa Jepang harus memainkan peran politik, ekonomi, dan militer yang lebih kuat di Asia dalam menanggapi pengaruh China.

Maka dari itu, ia mendorong untuk mengamandemenkan konstitusi pasifis Jepang untuk memberi Jepang peran militer yang lebih tegas di Asia Timur memicu kontroversi baik di dalam maupun luar negeri, khususnya di China.

Baca Juga: Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno

Selain itu, dia berusaha keras untuk mengatasi tekanan proteksionis di Jepang untuk mendukung Kemitraan Trans-Pasifik Pemerintahan Obama dalam perdagangan dan mengambil alih kepemimpinan rencana tersebut.

3. Menjalin hubungan baik dengan negara lain

Warisan yang ketiga ialah, menjalin hubungan baik kepada para pemimpin negara lain.

Ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, ia berhasil menjalin hubungan baik dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Bahkan ia ikut melakukan ritual doa bersama dengan Modi di sungai Gangga di tahun 2015.

Baca Juga: Kisah Gagalnya Soekarno Dibawa ke Australia, Saat Belanda Menyerah pada Jepang

Selain itu, ia memiliki hubungan yang sangat erat dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trumph. Bahkan ia mengunjungi Trumph ketika memenangkan pemilihan Presiden AS tahun 2016.

Pada pertemuan itu, Trump menyebut Abe sebagai “perdana menteri terhebat dalam sejarah Jepang.”

4. Menjadi inovator kebijakan luar negeri

Pada warisan terakhir ialah, ia menjadi sosok inovator dalam hal kebijakan luar negeri yang mana Perdana Menteri sebelumnya lebih cenderung pasif mengikuti track Washington.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Diam-diam Kunjungi Presiden Ukraina di Kiev dengan Kereta Api

Hal tersebut terlihat dari pembangunan kemitraan baru bersama India dan Australia, perjanjian pertahanan dengan negara-negara di Asia Tenggara, pertahanan bilateral Bersama Inggris dan Prancis.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: time.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x