Oleh: Iin Indriyani*
Sejak awal bulan ini, setiap hari, antara jam 23.00 hingga 01.00, saya membukakan pintu untuk suami yang baru pulang dari tugasnya di Rumah Sakit. Menemaninya berbincang sebentar sebelum tidur.
Sebetulnya ia amat sangat lelah. Namun sudah menjadi kebiasaannya, setiap malam sepulang bekerja selalu mengajak saya berbincang tentang pekerjaannya hari itu.
Dan Alhamdulillah, Allah menanamkan rasa ketertarikan pada saya untuk mendengarkannya. Karena banyak sekali ilmu yang teramat berharga yang bisa saya peroleh dari perbincangan singkat itu.
Baca Juga: 6 Jenis Lemak Serta Tempat Lokasinya di Tubuh, Simak Penjelasannya
Saat ini musim pandemi Covid-19. Setiap malam saya memperoleh informasi gratis mengenai Covid ini, yang jelas real dan bukan hoaks.
Sebagai seorang pulmonolog, yaitu ahli paru dan saluran pernapasan, dia menjadi pemegang kendali penanganan Covid-19 di tiga Rumah Sakit tempatnya bertugas.
Qoddarullah, di dua Rumah Sakit, hanya suami saya seorang diri yang bertugas sebagai pulmonolog. Karena teman-temannya sedang off. Ada yang sedang cuti bersalin, beberapa dirumahkan akibat berinteraksi dengan penderita positif Covid-19 tanpa mengenakan APD di awal pandemi, ada juga yang dirumahkan karena usianya cukup lanjut sehingga rawan terimbas bahayanya Covid-19.
Baca Juga: Anjuran Rasulullah SAW Memperbanyak Doa Saat Sujud, Inilah Alasannya
Dengan ilmu yang dimilikinya, dia lah yang menentukan apakah seseorang suspect Covid-19 atau tidak. Screening ini dilakukan oleh dokter jaga di IGD di bawah monitoring suami saya.