Dinas PU Pengairan Banyuwangi Optimalkan Program Padat Karya, Serap Ribuan Tenaga Kerja

16 Juli 2021, 12:55 WIB
Bantaran Sungai Kalilo Banyuwangi. Dinas PU Pengairan Banyuwangi menggencarkan program padat karya dan berhasil menyerap ribuan tenaga kerja. / /Dok. Dinas PU Pengairan Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI – Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggencarkan program padat karya untuk mendorong terbukanya lapangan pekerjaan ditengah Pandemi Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo menjelaskan, proyek perluasan jaringan dan rehabilitasi jaringan irigasi pada tahun 2021 dikerjakan dengan program padat karya.

“Sesuai arahan Ibu Bupati (Ipuk Fiestiandani, red), program padat karya kami luncurkan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan terciptanya lapangan pekerjaan,” ungkap Guntur Priambodo, pada Kamis 15 Juli 2021.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Banyuwangi Selidiki Kantor Desa Temuguruh Dipakai Resepsi Pernikahan Saat PPKM Darurat

Guntur menambahkan, saat ini rakyat sedang berjuang menghadapi pandemi yang nyata-nyata telah menggerus perekonomian.

Oleh karenanya, program padat karya merupakan solusi tepat untuk mengatasi persoalan tersebut.

Program padat karya yang dilaksanakan pada tahun 2021 telah menyerap ribuan tenaga kerja.

Baca Juga: Banyuwangi Tambah Bed dan Ajukan Buka Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Baru

Guntur berharap, daya beli masyarakat akan kembali normal sehingga perekonomian sektor riil akan terdongkrak.

Seperti diketahui, pada tahun anggaran 2021, Dinas PU Pengairan Banyuwangi direncanakan akan membangun lebih dari 600 titik saluran irigasi.

Selain membangun saluran irigasi, lanjut Guntur, pihaknya juga akan melakukan program rehabilitasi saluran air.

Baca Juga: Bapemperda DPRD Banyuwangi: Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Penyakit Menular Segera Dibahas

Titik proyek-proyek padat karya yang diluncurkan Dinas PU Pengairan Banyuwangi sebagian besar dilaksanakan di wilayah perdesaan.

Sehingga akan berdampak signifikan untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga desa.

“Program padat karya ini akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat perdesaan karena titik proyek Dinas PU Pengairan sebagian besar ada di desa-desa,” ungkapnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah Positif Covid-19, Bagikan Pesan Prokes

Secara gamblang, Guntur Priambodo menjelaskan, dengan melibatkan ribuan tenaga kerja, tentu para pekerja akan mendapat upah untuk menghidupi keluarganya ditengah hantaman pandemi Covid-19.

Ketika warga mendapat pekerjaan, sudah tentu mereka akan membelanjakan sebagian dari upah mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan memiliki penghasilan, warga akan belanja sembako, lauk-pauk, dan kebutuhan sehari-hari ke toko-toko dan pedagang.

Baca Juga: Banyuwangi Zona Merah, Perekrutan Relawan Kesehatan Dipercepat

Sehingga dengan program padat karya yang dilaksanakan Dinas PU Pengairan, perekonomian masyarakat akan stabil dan cenderung meningkat.

“Program ini tentu berdampak luas ke masyarakat. Tidak hanya untuk pekerja tapi juga ke warga lain,” ujar Guntur.

Guntur juga berharap warga Banyuwangi bersabar dalam menghadapi wabah Covid-19.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi Setujui Raperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2020

Ia mengatakan, Bupati Banyuwangi dan jajarannya tengah berjuang untuk meredam pandemi dengan meluncurkan program-program yang bertujuan meringankan beban rakyat.

“Mari kita semua mendekatkan diri kepada Allah agar Covid-19 segera hilang. Rajinlah membaca Alquran dan memohon ampunan. Selain itu, mari semua menjaga protokol kesehatan,” imbaunya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler