Kesemrawutan Fakta-Fakta G 30 S PKI, Keganjilan Untung Tidak Mengetahui Posisi Soekarno

- 28 September 2020, 18:57 WIB
Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI
Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI /Zonapriangan.com/Pikiran-rakyat.com

Semua “partai-partai, ormas-ormas, surat kabar-surat kabar dan majalah-majalah” harus “menyatakan kesetiaannya” kepada Dewan Revolusi Indonesia jika mereka ingin mendapat ijin untuk terus bekerja.

Dewan-dewan revolusi di tingkat lebih rendah akan dibentuk di setiap jenjang administrasi pemerintahan, mulai dari provinsi sampai ke desa.

Pengumuman ini menjanjikan bahwa rincian tentang Dewan Revolusi akan disiarkan melalui surat keputusan berikutnya.

Baca Juga: Sosok Diplomat Muda Silvany Austin, Pukul Telak Vanuatu di Forum Internasional PBB

Selain mengambil alih stasiun radio dan memaksa penyiar untuk membacakan pernyataan mereka, pasukan-pasukan G-30-S juga menduduki Lapangan Merdeka, yang terletak di depan stasiun RRI.

Di sepanjang empat sisi lapangan rumput yang luas ini berdiri pusat-pusat kekuasaan terpenting negara: istana presiden, markas ABRI, kementerian pertahanan, markas Kostrad, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Di tengah lapangan berdiri monumen perjuangan kemerdekaan, Monumen Nasional, setinggi 137 meter.

Apabila bentangan kepulauan Indonesia memiliki locus kekuasaan politik, Lapangan Merdeka inilah tempatnya.

Baca Juga: Serang Indonesia, Ini 5 Fakta Mengejutkan Vanuatu, dari Kanibalisme hingga Negara Paling Berbahaya

Sebagian besar dari sekitar seribu prajurit yang berada di lapangan ini berasal dari dua batalyon Angkatan Darat: Batalyon 454 dari Jawa Tengah dan Batalyon 530 dari Jawa Timur.

Pasukan-pasukan ini ditempatkan di sisi utara lapangan di depan istana, di sisi barat di depan RRI, dan di sisi selatan dekat gedung telekomunikasi yang juga mereka duduki dan mereka tutup.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x