Kesemrawutan Fakta-Fakta G 30 S PKI, Keganjilan Untung Tidak Mengetahui Posisi Soekarno

- 28 September 2020, 18:57 WIB
Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI
Kesemrawutan Fakta-fakta G 30 S PKI /Zonapriangan.com/Pikiran-rakyat.com

Seorang kurir datang memberi tahu mereka bahwa perwira-perwira yang diculik telah tiba.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Berikut Mampu Atasi Perut Kembung, Salah Satunya Pisang

Dengan selesainya operasi penculikan pimpinan G-30-S mengutus tiga perwira mereka – Brigjen M.A. Supardjo, Kapten Sukirno dari Batalyon 454, dan Mayor Bambang Supeno dari Batalyon 530 – ke istana untuk menghadap Presiden Sukarno.

Supardjo, komandan pasukan tempur di Kalimantan, di sepanjang perbatasan dengan Malaysia, telah tiba di Jakarta tiga hari sebelumnya (28 September 1965).

Sukirno dan Supeno memimpin batalyon-batalyon yang ditempatkan di Lapangan Merdeka.

Baca Juga: Berbahaya, Gatot Sebut Bakal Terjadi Pertumpahan Darah Jika RUU HIP Disahkan

Sekitar pukul 6 pagi trio perwira itu, dengan berkendaraan jip melaju ke arah utara, menuju istana presiden. Bersama mereka ada dua personil lain, seorang perwira AURI, Letnan Kolonel Heru Atmodjo, dan seorang prajurit yang bertugas sebagai pengemudi jip.

Ketika Supardjo dan rekan-rekannya tiba di istana, para pengawal di pintu masuk memberi tahu bahwa Presiden Sukarno tidak ada di istana.

Tidak jelas apa kiranya yang akan dilakukan ketiga perwira itu andaikata presiden ada. (Bersambung)***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah