Network
Hal ini sangat mencolok dengan dua tahun pertama ketika baru saja masuk di Manchester City, di mana Raheem Sterling berhasil mencetak 20 gol lebih dalam tiga musim berturut-turut, termasuk 31 dalam 52 pertandingan di musim 2019/2020.
Sementara gaya manajemen Pep Guardiola mungkin yang membuat Sterling mencari padang rumput baru.
Baca Juga: Bek Andalan Napoli, Kalidou Koulibaly Telah Menyetujui Persyaratan Pribadi dengan Chelsea
Sebelum resmi dikontrak oleh Manchester City, Raheem Sterling juga pernah merasakan kondisi yang sama ketika memilih antara Liverpool atau Manchester City.
Namun hal itu ia yakinkan dengan perkembangan dan kemajuan cara bermainnya sehingga rela meninggalkan Liverpool di usia yang ke 20 tahun.
Pep Guardiola pada saat itu mengatakan, dirinya tahu cara mengasah dan mengelola kemampuan Raheem Sterling, yang menurutnya tidak boleh diabaikan begitu saja.
Sejak menjadi pelatih Manchester City sejak tahun 2016, ia melihat Raheem Sterling telah mencetak 27 gol Liga Inggris Premier dari dalam kotak enam yard, lima lebih banyak dari siapa pun, termasuk pemain andalan City Harry Kane.
Pada saat itu Pep Guardiola mengatakan Raheem Sterling sangat tahun benar dirinya sedang berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat, dan jemampuan itu membutuhkan kecerdasan tertinggi bagi seorang pemain sepak bola.***
