8 Bahaya Mengonsumsi Jeroan Secara Berlebih untuk Kesehatan

7 Maret 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi makanan olahan jeroan. /Unsplash/Photo by Vy Huynh/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang sangat menyukai jeroan untuk dikonsumsi. Jeroan tidak selamanya buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Jeroan sendiri merupakan organ dalam dari hewan seperti sapi, ayam, atau kambing yang siap diolah menjadi berbagai jenis masakan.

Organ dalam yang dimaksud bisa berupa lidah, babat, usus, hati, paru, jantung, limpa, dan otak.

Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Kapri bagi Kesehatan

Meskipun jeroan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, vitamin E, vitamin K, zat besi, magnesium, selenium, dan zinc.

Hal tersebut bukan berati bisa mengonsumsi jeroan terlalu sering dan dengan jumlah yang terlalu banyak.

Oalahan masakan dari jeroan memang sangat nikmat, tapi risiko kesehatan yang akan muncul akibat terlalu sering menyantap jeroan tidak dapat disepelekan.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Pandan bagi Kesehatan, Atasi Rematik hingga Redakan Diare

Lalu, bahaya apa saja yang akan terjadi bila mengonsumsi jeroan terlalu sering dengan jumlah yang banyak?

Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari kanal Youtube Kunci Sehat pada 7 Maret 2021, beberapa bahaya bila mengonsumsi jeroan terlalu sering dengan jumlah yang banyak.

1. Asam Urat

Bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering mengonsumsi jeroan adalah penyakit asam urat.

Baca Juga: 7 Makanan yang Aman dan Tidak Aman Bagi Penderita Asam Urat

Hal ini dikarenakan tingginya kadar purin yang terdapat dalam jeroan. Semakin banyak kadar purin dalam makanan, maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang dihasilkan oleh tubuh.

Kadar asam urat yang tinggi kemudian akan membentuk kristal padat di sendi, yang akhirnya akan menimbulkan peradangan dan rasa nyeri.

Itulah mengapa bagi penderita asam urat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jeroan.

Baca Juga: 4 Rahasia Panjang Umur, Tetap Sehat dan Bugar Hingga 100 Tahun Plus

2. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu bahaya dari mengonsumsi jeroan terlalu sering dengan jumlah yang berlebih.

Pada umumnya jeroan mengandung kadar kolesterol dan lemak yang cukup tinggi. Meskipun lemak dibutuhkan oleh tubuh, tapi juga tetap harus memperhatikan jumlah yang dikonsumsi.

Hal ini dikarenakan bila mengonsumsi asupan lemak yang berlebih justru akan terjadi pembentukan plak di pembuluh darah.

Baca Juga: 7 Tanda Imun yang Lemah, Seperti Sering Masuk Angin hingga Nyeri Sendi

Dimana secara negatif hal tersebut akan mempengaruhi kadar kolesterol.

3. Kelebihan vitamin A

Bahaya mengonsumsi jeroan secara berlebih selanjutnya adalah kelebihan vitamin A. Batas aman dari mengonsumsi vitamin A per hari adalah 10.000 IU.

Sementara vitaman A yang terdapat pada jeroan tergolong cukup tinggi. Kelebihan kadar vitamin A dalam tubuh akan menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Tidur yang Mendatangkan Malapetaka bagi Kesehatan

Gejala yang akan timbul berupa mual, muntah, nyeri tulang, dan gangguan pengelihatan.

Menurut penelitian, ibu hamil yang mengonsumsi vitamin A terlalu banyak akan beresiko memiliki bayi yang cacat.

4. Menimbulkan jerawat

Efek yang ditimbulkan akibat mengonsumsi jeroan yang satu ini akan sangat mengganggu penampilan.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Kaya Zat Besi Pengganti Daging Merah, Cocok untuk Vegetarian

Seperti yang diketahui, jeroan mengandung kadar lemak jenuh yang sangat tinggi. Selain itu, jeroan yang diolah dengan santan berlemak atau digoreng, akan menjadikan kandungan lemak semakin bertambah.

Hal ini tentunya dapat menimbulkan jerawat pada wajah. Jika kadar tersebut terlalu tinggi di dalam tubuh, maka akan meningkatkan produksi sebum di kulit wajah.

Produksi sebum yang berlebihan ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Baca Juga: 5 Risiko Kesehatan Melakukan Anal Seks, Dapat Sebabkan Kanker Serviks

5. Mengandung racun

Bahaya makan jeroan yang selanjutnya adalah mengandung racun. Meskipun banyak ahli yang mengatakan bahwa jeroan mengandung banyak nutrisi, nyatanya jeroan juga mengandung berbagai racun.

Beberapa kandungan racun dalam jeroan adalah merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, dan selenium.

Fungsi liver pada hewan sama dengan fungsi liver pada manusia. Di dalam liver akan mengendap racun-racun, dan mengonsumsi hati sama saja dengan mengonsumsi racun.

Baca Juga: 5 Makanan Dapat Mencegah Kanker, Konsumsi Sekarang

6. Menyebabkan infeksi parasit

Selain mengandung racun, bahaya mengonsumsi jeroan berlebihan juga terkait dengan banyaknya kotoran.

Di dalam organ hewan terdapat berbagai parasit yang masuk melalui makanan selama hewan tersebut hidup.

Mengonsumsi jeroan akan meningkatkan resiko terkena infeksi yang diakibatkan oleh parasit di dalamnya.

Baca Juga: Makanan Perusak Otak, Batasi Konsumsi Gorengan dan Kurangi Asupan Suplemen

7. Penyakit jantung

Kadar kolesterol yang tinggi pada jeroan yang tinggi akan membuat peningkatan kolesterol dalam darah.

Terlebih lagi, kadar lemak jenuh yang tinggi dalam jeroan. Keduanya dapat menempel dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah koroner di jantung. Hal inilah yang dapat memicu penyakit jantung koroner.

8. Penyakit stroke

Tak hanya penyakit jantung, efek mengonsumsi jeroan yang berlebih juga akan memicu penyakit stroke.

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang, Lakukan 8 Pola Makan Berikut

Hal ini dikarenakan penyumbatan pembuluh darah yang terdapat di otak. Pembuluh darah yang biasanya menyuplai nutrisi dan oksigen ke otak akan terhambat karena adanya pembekuan darah. Hal itulah yang akan memicu terjadinya stroke.

Nah itulah delapan bahaya mengonsumsi jeroan yang berlebih untuk kesehatan. Tidak selamanya buruk bagi tubuh, tapi juga diperhatikan porsi makannya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler