RINGTIMES BANYUWANGI - Pemimpin Korea Utara, kim Jong Un, menetapkan lockdown pembatasan kota Kaesong setelah penemuan kasus terinfeksi corona pertama di kota tersebut.
Kantor pusat berita resmi Korea melaporkan bahwa minggu lalu, Presiden kim jong un mengadakan Rapat darurat politburo untuk mengimplementasikan sistem darurat maksimal serta isu deretan tertinggi terkait virus tersebut.
Kim mengatakan ,”virus ganas tersebut bisa dikatakan telah masuk ke negeri ini, dan pemerintah mengambil tindakan pencegahan dengan menutup Kota Kaesong secara total." lanjut media tersebut.
Baca Juga: Sang Petinju Legendaris, Mike Tyson Akan Kembali Naik Ring September Mendatang
Jika dipastikan, kasus ini menjadi kasus pertama covid-19 di Korea Utara, dimana infrasuktur medis terlihat tidak memadai menghadapi wabah apapun.
KCNA mengatakan, seorang penyeberang yang meninggalkan korea selatan tiga tahun lalu kembali pada 19 juli 2020 secara ilegal menyebrangi perbatasan yang membagi kedua negara tersebut dan dijaga ketat.
Jarang sekali seseorang meninggalkan korea selatan melalui perbatasan yang paling aman tersebut, dimana terdapat ranjau paku dan pos penjagaan di sana
Tetapi militer korea selatan mengatakan bahwa ada kemungkinan besar seorang penyeberang baru saja kembali.
Baca Juga: Usai Ngamuk di Twitter, Kanye West Minta Maaf pada Kim Kardashian
Seorang berumur 24 tahun diyakini kembali masuk ke korea utara setelah diselidiki untuk kasus pemerkosaa di selatan, menurut sejumlah laporan media serta para penyeberang.