Baca Juga: Ketegangan Ancaman dari Rusia, China Meningkat, Inggris Perkuat Pertahanan
Ia pernah menjadi tuan rumah bagi kompleks industri Korea yang dikelola bersama, yang telah ditutup sejak 2016 di tengah ketegangan nuklir.
Bulan lalu, Korea Utara meledakkan Kantor yang menghubungkan antar Korea di Kaesong untuk memprotes kampanye perlawanan Korea Selatan yang telah mengirim Surat Edaran pembatasan Pyongyang.
Perbatasan Dibuka
Cina dan Korea Utara membagi sebuah perbatasan sekitar 1.400km (870 mil) yang khusus dibuka selama musim salju, dimana sungai bersalju memudahkan masyarakat keluar masuk di kedua Negara.
Pouluhan warga Korea menyeberangi perbatasan untuk menyelundupkan barang-barang pasar gelap setiap hari, dan peneliti menduga bahwa mereka mungkin membawa virus ke dalam negara tersebut yang sudah diisolasi sebelum perbatasan ditutup.
Baca Juga: Inilah Kedahsyatan Membaca Alquran Setelah Maghrib dan Subuh
“Tidak ada pertanyaan bahwa Virus Corona masuk dari China” kata Go Myong-Hyun, seorang peneliti di Institut Asan bidang Penelitian Keamanan, tidak ada trafik pembatasan ketat dan China memiliki jumlah kasus yang tinggi
Tapi Pyongyang memilih mengatakan kasus tersebut dari Korea Selatan untuk menyoroti pemberontakan tersebut sebagai ‘bahaya’. Menurut Go, sebagai peningkatan tekanan melawan Seoul
Korea Selatan baru saja merekam sekitar 40 sampai 60 kasus terinfeksi baru dalam sehari, dengan kebanyakan kasus masuk dari luar negeri.