Terkuak Fakta Baru Insiden Ledakan di Beirut, Sulut Kemarahan Warga Lebanon

- 6 Agustus 2020, 18:35 WIB
Kondisi pascaledakan hebat di pelabuhan Beirut, Lebanon. Antara
Kondisi pascaledakan hebat di pelabuhan Beirut, Lebanon. Antara /

Kemarahan masyarakat Lebanon itu dicurahkan dan trending di berbagai platform media sosial dengan hashtag #tutupmulut.

Ketika kisruh siapa yang harus bertanggung jawab dengan ledakan ini, sejumlah pihak justru seolah tak mau disalahkan.

Seperti Menteri Pekerjaan Umum Michel Najjar mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dia hanya mengetahui keberadaan bahan peledak yang disimpan di pelabuhan Beirut 11 hari sebelum ledakan.

Dia mengetahui adanya bahan peledak di pelabuhan melalui laporan yang diberikan kepadanya oleh Dewan Pertahanan Tinggi negara itu.

Baca Juga: Kabar Baik, Uji Klinis Vaksin Covid-19 Akan Dimulai Selasa, 11 Agustus 2020 Mendatang

"Tidak ada menteri yang tahu apa yang ada di hanggar atau kontainer, dan bukan tugas saya untuk mengetahuinya," kata Najjar dikutip oleh ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Setelah mengetahui adanya bahan peledak, sang Menteri mengatakan dia langsung menindaklanjuti masalah tersebut.

Tetapi pada akhir Juli, pemerintah Lebanon memberlakukan lockdown di tengah peningkatan cepat kasus Covid-19.

Najjar akhirnya berbicara dengan manajer umum pelabuhan, Hasan Koraytem, pada hari Senin.

Baca Juga: YouTuber Indonesia Turah Parthayana, Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah