RINGTIMES BANYUWANGI – Mantan Kepala CDC, Robert Redfield mengungkapkan keyakinannya bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium virologi China di Wuhan.
Robert Redfield juga mengatakan bahwa virus tersebut menular ke manusia pada September sampai Oktober 2019, jauh sebelum kasus Covid-19 pertama terdeteksi di bulan Desember 2019.
Baca Juga: WHO Sebut Tak Bisa Memaksa China untuk Memberikan Informasi Tentang Asal-usul Covid-19
“Jika saya menebak, virus ini mulai menular di suatu tempat pada bulan September, Oktober di Wuhan,” kata Robert Redfield, dikutip dari laman Hindustantimes.com, Selasa 8 Juni 2021.
Robert Redfield mengatakan bahwa teori yang paling mungkin terkait asal-usul Covid-19 adalah ‘kebocoran labaoratorium’.
“Saya berpandangan bahwa saya masih berpikir bahwa etiologi yang paling mungkin dari patogen ini di Wuhan berasal dari laboratorium, anda tahu, lolos,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Bantuan Rp7 Juta dari Pemerintah, Simak Langkah-langkahnya
Menurut Robert Redfield, tidak aneh jika virus tersebut menular dan menginfeksi pekerja laboratorium.
Diketahui, pada tahun 2019 ada laporan yang menyatakan bahwa beberapa pekerja laboratorium Wuhan jatuh sakit. Namun, penyebabkan belum jelas.
“Orang lain tidak percaya itu, tidak apa-apa. Sains pada akhirnya akan mengetahuinya,” kata Redfield.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Rp300 Ribu Akan Cair Juni 2021, Simak Cara Cek Penerima
“Bukanlah hal yang aneh jika patogen pernapasan yang sedang dikerjakan di laboratorium menginfeksi pekerja laboratorium,” lanjutnya.
Sementara itu, pakar WHO menyimpulkan empat cara virus (Covid-19) bisa keluar.
Pertama, kelelawar yang membawa patogen menginfeksi manusia.
Kedua, kelelawar menginfeksi mamalia perantara yang menyebarkannya ke manusia.
Baca Juga: Ahli Sebut Covid-19 Berasal dari Gua Tempat Penambang China yang Jatuh Sakit pada 2012
Ketiga, pengiriman makanan dingin atau beku, dan keempat, laboratorium yang meneliti virus di Wuhan.
Berbeda dari pendapat Redfield, teori kebocoran laboratorium dinilai sangat tidak mungkin.
Dalam sebuah laporan, WHO mengatakan bahwa sebagian besar kasus awal memiliki hubungan langsung dengan pasar makanan laut grosir di Huanan, Kota Wuhan.
Baca Juga: China Disebut Sembunyikan Data Penting Asal-usul Covid-19, WHO Temukan Bukti Baru
Pasar tersebut menjual makanan laut, spesies hewan liar, dan hewan ternak.
WHO telah menemukan bahwa banyak dari pasien awal adalah pemilik kiso, pegawai pasar, dan pengunjung tetap pasar tersebut.
Namun, tidak sedikit yang percaya bahwa virus berasal dari kebocoran laboratorium Wuhan.
“Saya seorang ahli virologi. Saya telah menghabiskan hidup saya di bidang virologi. Saya tidak percaya ini entah bagaimana datang dari kelelawar ke manusia,” ujar Redfield.
“Dan pada saat itu, virus yang datang ke manusia menjadi salah satu virus paling menular yang kita kenal dan manusia, untuk penularan dari manusia ke manusia,” lanjutnya.***