RINGTIMES BANYUWANGI – Update invasi Rusia, dilaporkan suara ledakan kembali terdengar di bagian tenggara Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Menurut laporan tersebut, dua bangunan tempat tinggal di tenggara Kyiv terbakar setelah terkena puing-puing dari pesawat yang ditembak jatuh.
Sejumlah foto pun telah diterbitkan oleh departemen layanan darurat negara Ukraina, menunjukkan sebuah bangunan multi-story yang terbakar.
Baca Juga: Serangan Balik dari Pihak Ukraina, Berhasil Jatuhkan 6 Jet Tempur Milik Rusia
Kebakaran itu terjadi setelah laporan yang belum dikonfirmasi muncul dari seorang pejabat kementerian dalam negeri Ukraina.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rudal Rusia Terus Bombardir Ukraina, Ledakan Kembali Terdengar di Sejumlah Kota
Sebelumnya, pejabat tersebut mengatakan pesawat Rusia telah ditembak jatuh di distrik Darnytskyi di Kyiv.
Layanan penjaga perbatasan Ukraina juga melaporkan bahwa pos perbatasan Ukraina di wilayah Zaporizhzhya telah terkena serangan rudal.
Baca Juga: Dendam Sejak Perang Dunia I Jadi Alasan Kuat Rusia Serang Ukraina?
Serangan itu dilaporkan terjadi pada Jumat, 25 Februari 2022 pukul 4.25 pagi waktu setempat di unit perbatasan Primorsky Pasad di wilayah Zaporizhia.
Menurut angkatan bersenjata Ukraina, penjaga perbatasan tewas dan terluka dalam serangan itu.
Militer Ukraina pun mengunggah video ledakan berapi-api yang terlihat di langit di atas Kyiv pagi ini.
Baca Juga: Sebanyak 50 Orang Rusia Tewas di Perbatasan, 4 Tank Militer Terbakar di Jalan Umum, Perang Dunia 3?
Kementerian dalam negeri Ukraina mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat Rusia di atas Kyiv.
Penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Gerashchenko mengatakan pesawat Rusia itu ditabrak oleh angkatan udara Ukraina dan jatuh di distrik Darnitsky.
Dia pun menambahkan serangkaian foto ke akun Telegramnya pada hari Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Militer Ukraina Tanggapi Serangan Rusia, Kerahkan 5 Sistem Rudal Buk-M1
Sejumlah foto yang diunggah Anton Gerashchenko tersebut termasuk apa yang dia katakan adalah bangunan tempat tinggal sembilan lantai yang terbakar.
Di tengah laporan ledakan di ibu kota, Angkatan bersenjata Ukraina telah mengkonfirmasi senjata tambahan dibawa ke Kyiv.
Anton Gerashchenko, mengatakan serangan terhadap Kyiv terjadi pada Dini Hari Jumat pagi.
"Serangan terhadap Kiev dengan rudal jelajah atau balistik baru saja berlanjut. Saya mendengar dua ledakan kuat barusan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Tidak hanya dari pejabat di Ukraina, ledakan yang terjadi di Ibu Kota juga dilaporkan sejumlah wartawan yang berada di sana.
Mereka mengatakan bahwa ledakan keras telah terdengar di Kyiv pada Jumat, 25 Februari 2022 dini hari.
Baca Juga: Ukraina Nyatakan Darurat Militer Usai Rusia Memulai Penyerangan, Moskow Luncurkan Invasi Skala Penuh
Wartawan Guardian, Emma Graham Harrison mengkonfirmasi bahwa dia mendengar apa yang terdengar seperti ledakan keras sementara Luke Harding mengatakan ledakan sedang terjadi di Kyiv.
Satu ledakan terjadi antara stasiun metro Poznjaky dan Kharkivska, dan komando operasional Ukraina mengatakan pertahanan anti-pesawatnya menyerang pesawat serta drone Rusia.
Duta Besar Ukraina untuk Austria, Olexander Scherba mengatakan dia mendengar "dua ledakan besar" sekitar pukul 4.25 pagi.
Baca Juga: Usai Penyerangan yang dilakukan Rusia, Menlu Ukraina Minta Dunia Hancurkan Negeri Beruang Merah
Ada juga laporan yang mendengar dua ledakan besar di pusat Kyiv dan ledakan keras ketiga di kejauhan.
Agence France-Presse juga mengeluarkan peringatan yang mengatakan ledakan keras terdengar di pusat Kyiv.(Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)***