Dinas PUCKPP Banyuwangi Optimalkan Tambal Sulam Jalan Jelang Ramadhan 2022

21 Maret 2022, 19:14 WIB
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPUCKP) Kabupaten Banyuwangi melakukan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Genteng /Ringtimes Banyuwangi /

RINGTIMES BANYUWANGI – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi terus melakukan perbaikan jalan rusak dan berlubang di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, satgas DPU CKPP berusaha sigap dalam penanganan perbaikan jalan rusak dengan metode tambal sulam.

“Setiap hari kita action membawa 1,5 ton sampai 2 ton tergantung dari cuaca, takutnya waktu kita gelar, sorenya hujan,” kata Kepala UPTD DPU CKPP Banyuwangi wilayah III Genteng, Toyib Mansur, 21 Maret 2022.

Baca Juga: Dinas PUCKPP Prioritaskan Pavingisasi untuk Jalan yang Belum Tersentuh Pembangunan

Menurutnya, cuaca sangat berpengaruh pada perbaikan jalan. Apabila cuaca mendukung, biasanya setiap hari bisa membawa hampir 3 ton.

Selain itu, juga ditambah dengan beratnya kendaraan yang membuat jalan menjadi sering rusak.

Lanjutnya, sambil menunggu bahan datang, rencana perbaikan jalan akan dilanjut di daerah Kecamatan Tegalsari.

“Kebetulan stok kita saat ini habis, jadi masih order lagi, kalau sudah datang, nanti akan dilanjutkan di daerah Tawangalun ke selatan arah Kecamatan Tegalsari. Habis Tegalsari akan lanjut lagi di Desa Jenisari. Sebenarnya kapan hari itu sudah diperbaiki, tapi karena tonase kendaraan terlalu berat dan padat, ditambah cuaca ekstrem, jalan jadi rusak lagi, maka kita perbaiki lagi," lanjutnya

Baca Juga: Gerak Cepat Atasi Jalan Rusak, Dinas PUCKPP Banyuwangi Imbau Warga Segera Melapor

Menurut survey sementara, Jalan Tegalsari diperkirakan akan diperbaiki sekitar 5 kilometer lebih dan untuk saat ini masih dikerjakan sekitar 1 kilometer.

Toyib juga mengungkapkan bahwa tambal sulam belum bisa selesai Maret ini, karena program tambal sulam akan terus dilakukan hingga akhir tahun.

“Akhir Maret tidak bisa selesai, soalnya tambal jalan itu sampai akhir tahun. Kita jalan terus, contohnya seperti Jalan KH. Wahid Hasyim, kita menambal jalan habis 8 ton,” lanjutnya

Sementara ini, perbaikan jalan keseluruhan dilakukan dengan tambal sulam. Hal tersebut merupakan langkah awal memperbaiki jalan berlubang lantaran curah hujan yang tinggi yang menimbulkan genangan air sehingga membuat sedimen aspal terkikis.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi Adakan Rapat Paripurna Bahas Tanggapan Inisiatif Raperda tentang BUMD

Tambal sulam yang sudah dikerjakan yaitu area depan Kecamatan Gambiran, Cangaan Yosomulyo, Jalan KH. Ahmad Hasyim, serta Jembatan penghubung antara Kecamatan Gambiran dan Tegalsari.

Toyib berharap, jalan berlubang bisa segera diselesaikan agar pengguna jalan nyaman dan dan aman.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler