Indonesia Berpeluang Jadi Negara Pemasok Ayam untuk Singapura, Saat Malaysia Hentikan Sementara Ekspor

20 Juni 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi. Di saat Malaysia hentikan ekspor sementara ayam ke Singapura, Indonesia mengampil kesempatan emas tersebut untuk jadi eksportir. /Oleksandr Pidvalnyi/Pexels

RINGTIMES BANYUWANGI - Peluang emas sedang menghampiri Indonesia untuk menjadi eksportir ayam ke Singapura.

Peluang tersebut muncul saat negara tetangga Malaysia menghentikan kegiatan ekspor ayam ke Singapura untuk sementara waktu.

Saat ini, Malaysia sedang dilanda kekurangan bahan pangan dan rantai pasokan.

Di samping itu, harga barang juga ikut melonjak dan cenderung tidak stabil.

Hal tersebut yang membuat pemerintah Malaysia memutuskan untuk membatasi penjualan bahan pangan ke luar negeri.

Baca Juga: Viral Seorang Pria di China Minta Ganti Rugi Sebanyak Rp133 Juta ke Mantan Pacarnya

Alhasil, Singapura sebagai negara importir ayam terbesar dari Malaysia cukup kerepotan.

Akibatnya, sejumlah restoran dan warung-warung kaki lima di Singapura terpaksa menaikkan harga jual hidangan berbahan utama ayam karena kelangkaan unggas tersebut.

Dalam upaya mengatasi hal tersebut, kini Singapura sedang mencoba untuk menemukan sumber pasokan alternatif selain dari Malaysia.

Melihat peluang potensial dan memiliki jumlah hewan ternak ayam cukup besar, Indonesia siap untuk merebut pasar ekspor tersebut dari Malaysia.

Baca Juga: Makam Misterius Berusia 1.800 Tahun dengan Tulisan 'Kutukan' Ditemukan Arkeolog Israel

Mengenai hal tersebut, otoritas Indonesia berharap kesepakatan ekspor ayam ke Singapura akan segera terealisasi dalam beberapa pekan ke depan.

Menanggapi hal ini, Susiwijono Moegiarso selaku Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, mengatakan jika pihak Indonesia dan Singapura telah mengadakan pembicaraan teknis sehingga ekspor dapat dimulai bulan ini.

Bahkan, dari pihak Singapore Food Agency (SFA) telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sepakat untuk bekerja sama dengan Indonesia sebagai sumber potensial impor ayam.

Menurut Ketua Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami, ekspor ayam ternak ke Singapura diperkirakan mencapai 3,6 juta hingga 4 juta unggas per bulannya.

Dawami menilai jika jumlah sebesar itu tak menjadi soal bagi Indonesia.

Hal itu, karena saat ini Indonesia sedang mengalami surplus produksi ayam.

Baca Juga: Dokter Gigi dengan Kostum Cosplay Maid Hadir di Jepang

Menurut informasi, Indonesia memproduksi 55 juta hingga 60 juta unggas per minggu, dengan surplus sekitar 15 persen hingga 20 persen setelah konsumsi domestik.

“Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah ada realisasi, kalau harus menunggu berbulan-bulan kita akan kehilangan momentum,” ujar Dawami dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Sementara itu, ayam yang merupakan salah satu sumber pangan di Malaysia telah mengalami peningkatan harga dalam beberapa bulan terakhir.

Konflik Rusia-Ukraina yang mengganggu proses produksi ternak unggas, memperparah kondisi tersebut.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Malaysia Hentikan Sementara Ekspor Ayam, Singapura Lirik Indonesia sebagai Negara Pemasok***

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler