Menyongsong Seabad NU, Pelajar PAC IPNU IPPNU Siliragung Antusias Menyambut Sholawatan dan Festival Tradisi Is

8 Januari 2023, 21:42 WIB
Foto koordinasi anggota PAC IPNU IPPNU Siliragung setelah rapat untuk mengikuti acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara. /Balighotul Hikmah / Ringtimes Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI - Acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara untuk menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama (NU) akan digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi.

Acara akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2023 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Masyarakat Banyuwangi antusias dengan acara ini khususnya bagi organisasi di bawah naungan NU.

Rancangan acaranya terdiri dari lalaran alfiyah kolosal, kreatif hadiah nusantara, sholawat bersama Habib Syech, serta FGD & penyusunan naskah tradisi Islam Nusantara. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Erick Thohir sebagai Ketua SC Seabad NU.

Baca Juga: PPKM Dicabut: Omset PKL Taman Blambangan Meningkat

Masyarakat menantikan acara tersebut yang akan dimulai pada pukul 18.00 WIB. Antusiasme ini juga dirasakan oleh anggota organisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Siliragung, Banyuwangi.

“Sebagai anggota dari organisasi keterpelajaran NU saya antusias sekali untuk menantikan kedatangan Presiden Jokowi di acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara,” Ucap Rahma Savira Maulani yang menjabat sebagai Ketua Departemen Organisasi PAC Siliragung, Banyuwangi.

Persiapan yang dilakukan Rahma untuk menyabut acara seabad NU adalah mengondisikan dan menyelaraskan anggota PAC IPNU IPPNU Siliragung, Banyuwangi untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, TNI Polri Gelar Apel Pengamanan

Harapan Rahma sebagai anggota PAC IPNU IPPNU Siliragung, Banyuwangi NU tidak hanya mewadahi kalangan orang tua saja tetapi kalangan pemuda NU juga dengan menyesuaikan perkembangan zaman.

Saat ini persiapan pelaksanaan acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara sudah sebesar 90 persen. Lokasi yang ditetapkan yakni Stadion Diponegoro Banyuwangi menjadi lokasi yang strategis sebab dapat menampung banyak massa.

Namun terdapat hal yang disayangkan yakni pengunjung hanya dapat duduk di area tribun. “Apabila pengunjung hanya diperbolehkan berada di tribun stadion, maka kapasitas akan dibatasi.

Baca Juga: TPA Blimbingsari, Banyuwangi: Tumpukan Sampah yang Menghasilkan Rezeki

Jika kuota penuh maka pengunjung tidak dapat masuk dan hanya dapat melihat dari LCD proyektor yang ada di luar stadion,” terang Revaldi Hidayatullah sebagai Wakil Sekretaris Umum PAC IPNU IPPNU Siliragung, Banyuwangi.

Menurut Revaldi, saat pengunjung telat masuk maka kesempatan untuk melihat acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara secara langsung juga akan pupus.

Pengunjung yang jauh-jauh datang untuk mengunjungi ini akan merasa kecewa karena tidak merasakan euforia sholawatan di dalam gedung Stadion Diponegoro Banyuwangi.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler