Ketakutan Besar Hantui Korea Selatan Jika Indonesia Batalkan Pembiayaan Proyek KF-21 Boramae

- 16 Oktober 2021, 17:20 WIB
 Ilustrasi jet tempur/Pembayaran Indonesia pada proyek KF-21 Boramae yang tertunda membuat Korea Selatan dihantui ketakutan besar.
Ilustrasi jet tempur/Pembayaran Indonesia pada proyek KF-21 Boramae yang tertunda membuat Korea Selatan dihantui ketakutan besar. /Pixabay/12019

Baca Juga: Insinyur Indonesia Kabur Saat Proyek KF-21 Boramae Berlangsung, DAPA: Tak Ada Biaya Kontribusi

Dalam hal ini, Korea Selatan bahkan mengirim lima surat yang meminta diadakannya pembicaraan tingkat kerja sejak April.

"Badan Korea Selatan telah mengirim lima surat yang meminta diadakannya pembicaraan tingkat kerja sejak April," tulis Donga.

Indonesia pun mengirimkan balasan dan menginformasikan niatnya untuk mengadakan pertemuan konsultatif tingkat kerja pada akhir Juli.

Namun demikian, rencana itu pun belum ada tindakan.

Pihak oposisi mengatakan pemerintah Korea Selatan hanya terlibat dalam negosiasi pasif.

Baca Juga: Proyek KF-21 Boramae Terancam Gagal, Korea Selatan Cemas Anggaran Indonesia Terkuras

Hal ini pun hanya akan jadi hambatan atau kemungkinan keterlambatan dalam pengembangan jet tempur akibat tidak dibayarnya kontribusi.

"Sesuai dengan prinsip dan akal sehat, satu pihak tidak boleh dipaksa untuk membuat konsesi sepihak. Kita harus membawa situasi yang saling menguntungkan,” kata Kang.

Sebelumnya, rencana Indonesia membeli jet tempur Rafale Prancis, cukup membuat Korea Selatan harap-harap cemas, dilansir dari Zonajakarta.com dengan judul Pantas Ketakutan, Jika Indonesia Batal Bayar Iuran Pesawat KF-21 Boramae, Korea Selatan Akan Alami Kesia-siaan

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x