Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden China, Xi Jinping menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui telepon untuk membicarakan soal Ukraina.
Serangan Rusia ke beberapa wilayah di Ukraina, tampaknya membuat Xi Jinping keberatan, sebagaimana dilansir dari Mirror.
Bahkan, Xi Jinping dikabarkan mengecam invasi yang dilakukan negara sekutunya itu, Rusia.
Baca Juga: Berkorban Demi Negara, Seorang Tentara Ukraina Rela Ledakkan Diri untuk Menggagalkan Serangan Rusia
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul: Krisis Ukraina-Rusia Memanas, Xi Jinping Telepon Vladimir Putin, Ada Apa?
Dalam percakapannya dengan Vladimir Putin, Xi Jinping meminta Presiden Ukraina untuk meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan menghormati kedaulatan seluruh negara.
"Meninggalkan mentalitas Perang Dingin, mementingkan dan menghormati masalah keamanan yang wajar dari semua negara, dan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan melalui negosiasi," kata Xi Jinping dalam siaran media China, CCTV.
Baca Juga: Rusia Klaim telah Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Utara Ukraina
Akan tetapi, Putin menyebutkan NATO dan Amerika Serikat (AS) telah lama mengabaikan masalah keamanan, dan berulang kali mengingkari komitmen.
Meski tegas menentang AS dan NATO, Putin mengatakan akan melakukan negosiasi dengan Ukraina.
