Rusia Klaim telah Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Utara Ukraina

- 25 Februari 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi - Pembangkit nuklir Chernobyl menjadi target Rusia saat menginvasi Ukraina. Pertempuran pecah antara dua kubu di lokasi radioaktif yang masih bocor dari bencana nuklir terburuk dalam sejarah 36 tahun lalu.
Ilustrasi - Pembangkit nuklir Chernobyl menjadi target Rusia saat menginvasi Ukraina. Pertempuran pecah antara dua kubu di lokasi radioaktif yang masih bocor dari bencana nuklir terburuk dalam sejarah 36 tahun lalu. /Pixabay/Defence-Imagery

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah sebelumnya memulai penyerangan, Rusia mengonfirmasi bahwa militernya sudah merebut daerah sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang ditutup di wilayah Kiev utara Ukraina pada Jumat, 25 Februari 2022. 

Perlu diketahui, pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut merupakan lokasi di mana bencana besar terjadi pada 1986. 

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah mencapai kesepakatan dengan tentara Ukraina untuk bersama-sama menjaga keamanan reaktor nuklir itu atau yang disebut New Safe Confinement.

Baca Juga: Kelompok Peretas Internasional 'Anonymous' Deklarasikan Perang Siber, Ingin 'Hancurkan' Situs Rusia

Sementara itu, Ukraina belum mengonfirmasi klaim tentang kesepakatan yang telah dicapai dengan Rusia mengenai pembangkit listrik di Chernobyl. 

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Situs Bencana Nuklir Terburuk dalam Sejarah Chernobly di Utara Ukraina Dikuasai Rusia 

Pada hari sebelumnya, Ukraina mengatakan tentara Rusia memasuki zona eksklusi dan merebut daerah itu setelah pertempuran sengit. 

Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis pagi waktu setempat, dengan alasan masih perlunya melindungi dua republik Donbass dari serangan Kiev.

Baca Juga: Sekitar 150 Orang Gugur dan 350 Lainnya Cidera, Ukraina Diprediksi Hanya Mampu Bertahan hingga 10 Hari

Rusia juga mengklaim bahwa militernya hanya menyasar pangkalan militer tanpa menyebutkan lokasi, sementara Ukraina melaporkan bahwa tentara Rusia dan kendaraan lapis baja telah memasuki negara itu dari beberapa arah. 

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x