Beberapa demonstran sambil berlinang air mata bergerak memblokir jalan di luar kedutaan, sementara yang lain tampak marah ketika puluhan petugas polisi mengawasi kerumunan.
Secara serentak, seluruh dunia dipenuhi dengan warna biru dan kuning, bendera Ukraina yang tersebar di beberapa negara.
Baca Juga: Imbas Perang Rusia-Ukraina, Sebanyak 153 WNI di Ukraina akan Dievakuasi ke Polandia dan Rumania
Pada Sabtu sore, kerumunan yang berada di luar Downing Street dan di kota-kota lain di Inggris, termasuk di Manchester, Newcastle, dan Briston menyerukan agar Vladimir Putin mundur dari Ukraina.
Helena Kovalenko (33), berasal dari Ukraina Utara, menyampaikan “Saya sangat marah dengan Putin karena menyerang Ukraina. Saya memiliki keluarga di sana, ibu dan ayah, dan saya sangat takut tentang keadaan mereka.”
Tidak hanya itu, demonstran anti-perang jua menggunakan kapur untuk menggambar bendera Ukraina di dinding kedutaan dan diikat ke gerbang.
Baca Juga: Serangan Balik dari Pihak Ukraina, Berhasil Jatuhkan 6 Jet Tempur Milik Rusia
Mereka meneriakkan ‘down with Putin’ sambil memegang poster yang membandingkan pemimpin Rusia itu dengan Hitler.
Sedangkan di Skotlandia, pengunjuk rasa berkumpul di gedung Parlemen Skotlandia mendesak para politisi agar berbuat lebih banyak untuk Ukraina.
Protes dari demonstran anti-perang ini terjadi di sejumlah negara di dunia, dari London sampai Tokyo dengan menuntut perdamaian di Ukraina terkait invasi militer yang dilakukan oleh Rusia.***