Kharkiv Dibombardir Rudal, Ukraina Semakin Geram: Dunia Harus Hentikan Rusia Sekarang!

- 3 Maret 2022, 17:12 WIB
Ilustrasi serangan Rusia kepada Ukraina/Kemarahan dan keterkejutan kini dirasakan oleh warga Ukraina setelah Kota Kharkiv dihujani rudal oleh Rusia.
Ilustrasi serangan Rusia kepada Ukraina/Kemarahan dan keterkejutan kini dirasakan oleh warga Ukraina setelah Kota Kharkiv dihujani rudal oleh Rusia. /Pixabay/jarmoluk

Akan tetapi, belum jelas jenis senjata apa yang digunakan atau berapa banyak orang yang terbunuh. Namun, para pejabat Ukraina mengatakan sedikitnya 11 orang tewas.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan ada puluhan korban berjatuhan dan menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Baca Juga: Deretan Sanksi Dunia kepada Vladimir Putin atas Invasi Rusia ke Ukraina, Beserta Aksi Protes Pemblokiran Lain

"Apa yang saya lihat adalah hal paling gila dalam hidup saya. Saya tidak bisa membayangkan bahwa manusia bisa berperilaku seperti itu dengan manusia lain," tutur Taras Kovalchuk.

Central Café, kedai kopi lokal tempat dia menghabiskan banyak pagi selama bertahun-tahun, telah hancur oleh ledakan itu.

Di lantai atas, jendela di flatnya meledak dan pintu telah terbang dari engsel, kaca dan puing-puing berkarpet lantai, serta perabotan terbalik.

Baca Juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina yang Semakin Menegang, Pemerintah Jepang Siap Tampung Pengungsi

Taras Kovalchuk kemudian mengambil tas evakuasi yang telah disiapkannya jika terjadi keadaan darurat saat Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina pada dan berangkat untuk berjalan kaki selama 40 menit ke stasiun kereta api, menavigasi kota yang hancur, yang hampir tidak dikenali, di tengah suara penembakan yang konstan.

Selasa, 1 Maret 2022 menandai pertama kalinya militer Rusia menyerang pusat kota terbesar kedua ukraina, yang populasinya 1,4 juta sebagian besar berbahasa Rusia.

Lingkungan perumahan di Kharkiv pun telah dibombardir selama beberapa hari ini.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah