Menlu Rusia Ajak Amerika Serikat Berdamai, Joe Biden Malah Berikan Sanksi

- 10 Maret 2022, 17:06 WIB
Rusia ingin berdamai dengan Amerika Serikat, Joe Biden malah berikan sanksi dengan larang impor minyak, gas alam, batu bara.
Rusia ingin berdamai dengan Amerika Serikat, Joe Biden malah berikan sanksi dengan larang impor minyak, gas alam, batu bara. /Tangkapan layar Youtube DW News/

RINGTIMES BANYUWANGI - Konflik dengan Ukraina masih belum usai, Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Darchiyev dilaporkan ingin mengajak Amerika Serikat (AS) untuk 'berdamai'.

Kendati demikian, sebenarnya kata 'damai' yang diungkapkan pejabat Rusia tersebut mengacu pada hubungan Perang Dingin yang selama ini telah dijalankan kedua negara.

Mengenai hal tersebut, Alexander Darchiyev bahkan menyerukan agar Rusia dan AS kembali ke prinsip koeksistensi damai, seperti pada saat Perang Dingin. Di mana ancaman perang nuklir menghantui mereka.

Baca Juga: Jadi Korban Serangan Mortir Rusia, Seorang Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Mencoba untuk Melarikan Diri

"Kami terbuka untuk dialog yang jujur ​​dan saling menghormati sejauh Amerika Serikat siap untuk ini," katanya kepada Interfax.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Rusia Ajak AS 'Damai', Bagaimana Respons Joe Biden?

Moskow pun, katanya, berharap kenormalan dalam hubungan Rusia dan AS bisa kembali.

Darchiyev mengancam AS dan menegaskan bahwa tindakan Rusia melakukan penyerangan pada Ukraina adalah hal yang benar.

Baca Juga: Daftar 9 Jenderal Militer Rusia yang Telah Gugur dalam Invasi ke Ukraina

"Jelas bahwa Ukraina, yang para penguasanya yang bangkrut jatuh ke dalam bencana, hanyalah alat bagi Amerika Serikat dalam konfrontasi geopolitik dengan Rusia," katanya, dikutip dari Newsweek, Kamis 10 Maret 2022.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan tanggapan yang blak-blakan terhadap komentar Darchiyev.

"Koeksistensi yang damai memiliki dua kata. Yang pertama adalah 'damai'," katanya.

Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, CIA Ingatkan Washington dan Taiwan Soal Invasi Beijing oleh China

"Rusia melakukan segala dayanya untuk mengolok-olok kata itu melalui agresinya terhadap Ukraina," katanya pada konferensi pers dengan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa AS melarang impor minyak, gas alam, batu bara dari Rusia sebagai sanksi.(Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran-Rakyat.com)***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah