Rusia Diduga Bombardir Masjid di Mariupol, 80 Warga Sipil Terancam

- 14 Maret 2022, 20:04 WIB
Rusia diduga telah menembaki Masjid di wilayah Mariupol, Ukraina  dan sekitar 80 warga sipil sedang berlindung di sana.
Rusia diduga telah menembaki Masjid di wilayah Mariupol, Ukraina dan sekitar 80 warga sipil sedang berlindung di sana. /

Namun dalam keterangan tersebut tidak disebutkan apakah ada yang terluka atau tidak. Lalu dari pernyataan itu pihak Moskow langsung membantah bahwa mereka tidak pernah menargetkan wilayah sipil.

Selain itu Ukraina juga menuduh Rusia melakukan blokade di wilayah Mariupol sehingga menyebabkan ratusan ribu orang terjebak di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Spider Man: No Way Home Berhenti Tayang di Rusia, Sony Pictures Berharap Resolusi Damai Segera Ditemukan

Lalu pihak Putin malah menyalahkan Ukraina bahwa mereka telah gagal melakukan tindakan evakuasi terhadap warganya. 

Tidak hanya sehari Mariupol telah terkepung selama 2 minggu oleh pasukan militer Putin, yang mana situasi pelabuhan ajuga tidak memungkinkan mereka untuk keluar dari sana.

Para pencari perlindungan juga telah kehabisan air, alat pemanas, dan juga kehabisan makanan. Dalam menanggapi hal tersebut Dmytro Kulebo Menteri Luar Negeri men-tweet pada hati Jumat. 

Baca Juga: Kejam, Terkuak Tindakan Tentara Rusia Tembaki Wanita dan Anak-anak di Ukraina

“Mariupol terkepung saat ini telah menjadi bencana kemanusiaan terburuk di planet ini. Sudah ada 1.582 warga sipil tewas dalam 12 hari.”

Serangan di wilayah itu juga telah menghilangkan beberapa nyawa termasuk anak-anak. Lalu sebuah upaya juga sedang dilakukan agar bisa mengevakuasi warga sipil ke Zaporizhzhia yang jaraknya sekitar 200 km. 

Warga Ukraina juga membenarkan bahwa pasukan Putin telah menyerang rute evakuasi, dan mencegah mereka pergi dari wilayah itu. 

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah