RINGTIMES BANYUWANGI - Serangan militer Rusia terhadap Ukraina di wily Mariupol semakin mengerikan.
Pasalnya, Rusia diduga telah memborbardir masjid di sekitar Mariupol dan membuat warga sipil Ukraina ketakutan dengan serangan tersebut.
Walaupun sanksi Internasional telah diberikan tetapi tetap saja invansi Rusia terhadap Ukraina makin terus berjalan.
Baca Juga: AS Mengeluarkan 200 Juta Dolar untuk Senjata Pertahanan Ukraina Setelah Penembakan Rusia
Sebagaimana yang dilansir dari laman Al-Jazeera pada Senin, 14 Maret 2021, Rusia menembaki masjid di Mariupol yang terletak di sebelah Ukraina Selatan.
Sebelumnya masjid tersebut merupakan tempat perlindungan 80 orang warga sipil termasuk orang dewasa dan anak-anak.
Selain itu Kementerian Luar Negeri juga mengatakan melalui Twitter bahwa terdapat warga Turki pula yang ikut mencari perlindungan saat masjid sedang dibombardir.
Baca Juga: Rusia Dibantu China Bersiap Hadapi Sanksi Barat, Persahabatan Putin dan Xi Jinping Terbukti Kuat
Seperti yang dikatakan Kementerian Luar Negeri dalam Twitter, "lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak bersembunyi di sana untuk menghindar dari penembak, termasuk warga Turki."