Pasukan Vladimir Putin Andalkan China Atasi Sanksi, AS Peringatkan Invasi Beijing

- 14 Maret 2022, 21:00 WIB
Di tengah perang Rusia-Ukraina, pasukan Vladimir Putin andalkan bantuan China untuk mengatasi sanksi ekonomi. AS malah ingatkan invasi lain.
Di tengah perang Rusia-Ukraina, pasukan Vladimir Putin andalkan bantuan China untuk mengatasi sanksi ekonomi. AS malah ingatkan invasi lain. /SPUTNIK/VIA REUTERS

Baca Juga: Usai Dibanjiri Sanksi, Presiden Rusia, Vladimir Putin Siap Balas Dendam: Ini Adalah Respons Logis

“Kami memiliki sebagian dari cadangan emas dan valuta asing kami dalam mata uang China, dalam yuan. Dan kami melihat tekanan apa yang diberikan oleh negara-negara Barat pada China untuk membatasi perdagangan timbal balik dengan China.

“Tentu saja, ada tekanan untuk membatasi akses ke cadangan itu,” katanya, dilansir dari Al Jazeera.

“Tetapi saya pikir kemitraan kami dengan China akan tetap memungkinkan kami untuk mempertahankan kerja sama yang telah kami capai, dan tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkannya di lingkungan di mana pasar Barat ditutup,” tambahnya.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perusahaan dan sistem keuangan Rusia.

Baca Juga: Jatuhkan 'Salah' ke Barat atas Lonjakan Harga Energi Dunia, Vladimir Putin Ungkap Kebenarannya

Sanksi diberlakukan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya operasi militer khusus.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari berita Depok.Pikiran-Rakyat.com berjudul "Rusia Sebut Andalkan China untuk Bantu Atasi Dampak Sanksi Ekonomi, AS Peringatkan Beijing: Ada Konsekuensi"

Komentar Siluanov dalam sebuah wawancara TV menandai pernyataan paling jelas dari Moskow bahwa pihaknya akan mencari bantuan dari China untuk meredam efeknya.

Namun, NSA AS Jake Sullivan mengatakan Washington telah memperingatkan China untuk tidak memberikannya.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x