Pasukan Vladimir Putin Andalkan China Atasi Sanksi, AS Peringatkan Invasi Beijing

- 14 Maret 2022, 21:00 WIB
Di tengah perang Rusia-Ukraina, pasukan Vladimir Putin andalkan bantuan China untuk mengatasi sanksi ekonomi. AS malah ingatkan invasi lain.
Di tengah perang Rusia-Ukraina, pasukan Vladimir Putin andalkan bantuan China untuk mengatasi sanksi ekonomi. AS malah ingatkan invasi lain. /SPUTNIK/VIA REUTERS

“Kami berkomunikasi secara langsung, secara pribadi ke Beijing, bahwa pasti akan ada konsekuensi untuk sanksi skala besar, upaya penghindaran atau dukungan ke Rusia untuk mengisinya kembali,” kata Sullivan.

Baca Juga: 16 Ribu Pasukan Tambahan Siap Bantu Vladimir Putin Taklukkan Ukraina

“Kami tidak akan membiarkan itu berlanjut dan membiarkan ada jalur kehidupan ke Rusia dari sanksi ekonomi ini dari negara mana pun, di mana pun di dunia,” tambah Sullivan.

Ia dijadwalkan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada Senin, 14 Maret 2022 waktu setempat.

China telah menjadi salah satu dari sedikit negara yang menghindari mengkritik Rusia atas invasi mereka ke Ukraina.

Xi Jinping dari China menjamu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing hanya beberapa minggu sebelum Rusia meluncurkan invasi 24 Februari.

Selama kunjungan Putin ke China bulan lalu, kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan 5.000 kata yang menyatakan tidak ada batas dalam persahabatan antara kedua negara.

Pejabat China juga mengatakan Washington seharusnya tidak dapat mengeluh tentang tindakan Rusia karena AS menginvasi Irak dengan alasan palsu.

AS mengklaim memiliki bukti Saddam Hussein menimbun senjata pemusnah massal meskipun tidak pernah ditemukan.***(Linda Agnesia/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x