RINGTIMES BANYUWANGI - Diketahui, Indonesia bersama 140 negara lainnya mendukung resolusi untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, dalam voting yang diadakan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, AsiaOne, media asing asal Singapura, menyoroti bahwa tidak semua warga Indonesia memiliki sikap resmi yang diambil di PBB tersebut.
Salah satu warga yang mendukung Rusia menginvasi Ukraina yakni Mako Setiawati asal Situbondo, Jawa Timur. Mako (75) yang juga orang Tionghoa, mengaku mendapat informasi dari aplikasi pesan China Weibo tentang sudut pandang Rusia dalam konflik di Ukraina.
Baca Juga: Akibat Invasi Ukraina, Upaya AS dan Inggris Memboikot Minyak dan Gas Rusia Ditolak Tegas oleh Jerman
Dalam pesan yang diterima Mako, terdapat analogi yang menjelaskan bahwa Rusia adalah sosok ayah yang menderita dan membiarkan istrinya (Ukraina) tidak tahu berterima kasih dan kemudian bercerai.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Media Asing Soroti Kenapa Orang Indonesia Dukung Invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin Pro-Islam
Sosok ayah kemudian melunasi hutangnya, tapi mantan istri kemudian terlibat dengan pengganggu desa (dalam analogi ini Amerika Serikat).
Lalu, sang istri kemudian berteman dengan sekelompok pelacur (sekutu AS) dan menodai nama mantan suaminya.
Sang suami kemudian kehilangan kesabarannya dan menuntut mengembalikan anaknya (analogi Rusia mencaplok Krimea). Tetapi sang istri juga mulai memperlakukan anak-anak lainnya dengan buruk dan memaksa untuk menghadapinya.