Network
IRINGTIMES BANYUWANGI - Di tengah penyerangan Rusia ke Ukraina yang tak kunjung henti sejak 24, Februari 2022 lalu.
Tidak hanya memakan korban jiwa, melainkan juga menyebabkan masalah baru bagi anak-anak malang yang ada di sana.
United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) atau lembaga Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa, baru-baru ini mengeluarkan data tentang imbas invasi Rusia terhadap para anak-anak.
Baca Juga: Penasihat Presiden Ukraina Prediksi Invasi Berakhir Mei 2022, Ditengah Keterpurukan yang Terjadi
Juru Bicara UNICEF, James Elder menyebutkan setiap detiknya, 55 orang anak di Ukraina harus kabur dari negara mereka sendiri.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Imbas Invasi Rusia, UNICEF Sebut 55 Anak Harus Kabur dari Ukraina Setiap Menitnya
"Dengan menempatkan statistik terakhir ini dengan cara lain, rata-rata, setiap hari di Ukraina sejak awal perang, lebih dari 75.000 anak telah menjadi pengungsi. Setiap hari," ujar Elder dalam situs resmi UNICEF pada Selasa, 15 Maret 2022.
"Angka terakhir ini sangat mengejutkan. Setiap menit, 55 anak telah meninggalkan negara mereka," katanya lagi.
Menurut Elder, krisis seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia Dua.
