Akan tetapi, fakta-fakta keberadaan Neo-Nazi di Ukraina mulai terungkap. Di dalam tentara Ukraina ditemukan ada faksi-faksi yang terkait dengan ideologi Hitler.
Satu di antaranya yang terang benderang adalah Batalyon Azov. Kelompok tersebut untuk kalangan Eropa, dikenal sangat berbahaya.
Baca Juga: Penasihat Presiden Ukraina Prediksi Invasi Berakhir Mei 2022, Ditengah Keterpurukan yang Terjadi
Jika mereka bergerak, maka militer Rusia akan banyak memperhitungkan untuk melakukan serangan.
Batalyon Azov dari tentara Ukraina ini adalah organisasi paramiliter bersenjata yang terintegrasi pada tahun 2014.
Mereka masuk sebagai unit intervensi Kementerian Dalam Negeri Ukraina. Saat pendiriannya, mereka memiliki hampir 900 anggota di jajarannya.
Kebanyakan dari mereka adalah paramiliter yang dilatih oleh perwira tentara Israel.
Ini adalah kelompok paramiliter yang anggotanya tidak segan-segan mengakui bahwa mereka adalah xenofobia, homofobia, dan Nazi .
Biaya batalion ini ditanggung oleh oligarki Igor Kolomoisky, pemilik jaringan listrik Ukraina, yang juga memegang paspor Siprus dan Israel.