Baca Juga: Rusia Tarik Pasukan di Berbagai Daerah, Presiden Ukraina: Itu Semua Hanya Taktik, Mereka Akan Pindah
“Baik surat kabar digital Haberturk maupun stasiun TV CCNTurk, bersikeras Roman Abramovich mengalami gejala terbakar di kulit dan mata Abramovich disebabkan oleh tabung gas meledak di sampingnya saat dia meninggalkan pertemuan," kata pemberitaan.
“Roman Abramovich segera dibawa dengan pesawat ke Ankara. Kehadirannya (Roman) tidak diumumkan, dan daftar kunjungannya dirahasiakan," katanya lagi.
Haberturk mengatakan, tidak diketahui secara pasti apakah ledakan tabung murni kecelakaan atau disebabkan dengan maksud menyabotase negosiasi.
Baca Juga: Resmi dari Sekretariat Presiden, Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia di Bali
Abramovich dilaporkan menjadi buta selama beberapa jam karena kulit tangan dan wajahnya terkelupas.
Saat itu, Roman Abramovich bergabung dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.
Kondisi pemilik Chelsea ini dikatakan menderita gejala yang mengkhawatirkan bersama dengan dua negosiator perdamaian Ukraina, setelah dilaporkan makan coklat beracun pada pembicaraan damai.
Serangan yang dituduhkan itu dipersalahkan pada kelompok garis keras di Moskow yang ingin menyabotase pembicaraan dan melanjutkan perang berdarah Putin.
Baca Juga: Tentara Rusia Berkendara Tanpa Pelindung Radiasi di Chernobyl, Terjadi Kerusuhan Sesama Prajurit?