Sebanyak 1.225 ASN Lingkup Pemkab Banyuwangi Terima SK Pengangkatan dan Ucapkan Sumpah Janji

- 16 April 2022, 03:54 WIB
Pemkab Banyuwangi resmi memberikan SK kepada 1.225 ASN diwilayah pemerintah dan instansi pendidikan
Pemkab Banyuwangi resmi memberikan SK kepada 1.225 ASN diwilayah pemerintah dan instansi pendidikan /banyuwangikab.go.id

RINGTIMES BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi resmi memberikan SK pengangkatan kepada 1.225 ASN yang lolos seleksi pada 2021 lalu di wilayah lingkungan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan Bahwa ASN harus menjadi penggerak pembangunan.

Saat itu juga, Bupati juga menerangkan bahwasanya setiap bulannya sekitar 400-500 orang ASN memasuki masa pensiun. 

Baca Juga: Akibat Perang Sarung, 5 Remaja Di Banyuwangi Diamankan Polisi

Dan ini menjadi penyebab kurangnya tenaga ASN diwilayah lingkup Pemkab dan instansi. 

“Maka kehadiran ASN yang baru ini kami harapkan bisa menjadi energi baru untuk mendorong optimalisasi pelayanan publik. Terus kembangkan kreativitas dan inovasi untuk percepatan transformasi Banyuwangi ke depan,” kata Ipuk saat menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan ASN di Pendopo Kabupaten pada Rabu, 13 April 2022.

Sebagai seorang ASN Ipuk berharap, mereka dapat meningkatkan kualitas diri dari berbagai bidang, keterampilan dan inovasi menjadi pesan yang harus diemban dan dilaksanakan.

Baca Juga: Sebanyak 124.047 Keluarga di Banyuwangi Terima BLT Minyak Goreng

“Kondisi saat ini sangat dinamis dan kompetitif. Terus upgrade kemampuan diri kalian. Dan berlombalah meraih prestasi di bidang masing-masing,” kata Ipuk.  

Kegiatan tersebut dilakukan secara online dan offline, hanya sekitar 150 ASN yang menghadiri pelantikan di pendopo, selanjutnya mereka juga mengambil sumpah janji dan diteruskan dengan penandatangan berita acara sumpah/janji.

Saat itu juga Ipuk menegaskan, pengangkatan ASN tidak mengeluarkan biaya sedikitpun dengan regulasi yang telah ditetapkan dan secara transparan.

Baca Juga: Ramadan Buka Puasa Festival, ASTON Banyuwangi Bagikan Voucher Menginap

“Tidak ada biaya sepeser pun. Jika ada di antara Bapak/Ibu yang dimintai biaya, segera laporkan kepada kami. Kami pastikan itu bukan dari pihak pemkab,” tegas Ipuk.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi, Nafiul Huda menjelaskan, Dengan jumlah 1.225 ASN baru, 1.109 diantaranya PPPK guru yang lolos seleksi tahap pertama sedangkan 116 lainnya CPNS non guru yang juga lulusan formasi tahun 2021.

"Untuk 116 CPNS yang menerima SK kali ini terdiri dari 75 tenaga kesehatan, 5 penyuluh pertanian, serta 36 tenaga fungsional dan teknis lainnya," urai Huda. 

Baca Juga: Plengsengan Kampung Mandar Banyuwangi, Spot Ngabuburit Generasi Milenial

Kehadiran ASN baru tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan SDM yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan sesuai dengan hastag Banyuwangi Rebound.

 “Tentu belum tercover semuanya.Namun ini sudah sangat membantu. Utamanya tenaga guru sudah merata, mulai sekolah di perkotaan hingga pelosok sudah terisi,” kata Huda.

Selain yang menerima SK hari ini, kata Huda, masih ada 969 PPPK guru yang saat ini masih dalam proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN. Mereka adalah peserta yang lolos pada seleksi PPPK tahap kedua tahun 2021 lalu. 

Baca Juga: TPS3R Berhasil Ekspor 6 Ton Sampah Olahan Banyuwangi ke Austria Untuk Pertam Kalinya

 “Jika NIP sudah turun akan segera kita bagikan (SK) nya,” ujarnya.

Penyerahan SK ini disambut gembira oleh Andri Hartono, salah satu PPPK dari SDN 3 Pakistaji, Kecamatan Kabat. 

Sebelumnya Andri sudah mengabdi menjadi guru selama 17 tahun, dengan pengabdian yang telah lama maka cukup berhak untuknya mendapatkan kesempatan tersebut.

"Bahagia sekali karena memang sudah menunggu momen ini. Sekarang lega sudah menerima SK," ujar Andri.***

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah