Identitas Mayat di Jalur Pantura Situbondo Terkuak, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan

- 14 Juni 2022, 13:20 WIB
Mayat seorang pria yang ditemukan di pinggir jalur panturan di Situbondo sedang diidentifikasi oleh tim identifikasi Polres Situbondo
Mayat seorang pria yang ditemukan di pinggir jalur panturan di Situbondo sedang diidentifikasi oleh tim identifikasi Polres Situbondo /ANTARA/HO-istimewa

RINGTIMES BANYUWANGI - Penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan raya Pantura Situbondo pada Senin 13 Juni 2022 berhasil diketahui identitasnya.

Penemuan mayat tersebut tepatnya berada di pinggir jalan raya Pantura Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

Mayat tersebut adalah mayat seorang sopir truk asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya Kabupaten Lombok tengah yang sedang melewati jalur Pantura di Situbondo untuk mengirim barang ke sebuah kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Warga Ketapang Banyuwangi Temukan Mayat Tergeletak di Bawah Pohon Pisang Diduga ODGJ

Satuan Reskim Polres Situbondo yang melakukan olah TKP di tempat, mengatakan bahwa identitas korban bisa diketahui setelah petugas kepolisian menggunakan aplikasi sidik jari milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat dan mencocokannya dengan sidik jari korban.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardy menjelaskan bahwa korban adalah sopir truk berinisial SH berumur 34 tahun, warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada saat ditemukan, mayat sopir truk tersebut terdapat bekas jeratan di bagian leher.

Baca Juga: Polres Situbondo Gelar Kerja Bakti Bersihkan Taman Makam Pahlawan dalam Rangka Sambut Hari Bhayangkara ke-76

Oleh karena itu, dilakukan proses autopsi untuk menyelidiki dan mengungkap penyebab kematian sopir truk asal Lombok Tengah itu.

"Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban sudah dilakukan autopsi di RSUD dr. Abdoer Rahem, nanti menunggu hasil outopsinya," ujar AKP Dhedi Ardy seperti dikutip ANTARA Jatim pada Selasa 14 Juni 2022.

Lebih lanjut AKP Dhedi Ardy menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga korban untuk diadakan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Hilang Selama 5 Hari, Dua Orang Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat di Sulawesi Selatan

"Keluarga korban semalam sudah dihubungi dan dalam perjalanan ke Situbondo," ungkap AKP Dhedi.

Selain itu, pihak kepolisian Polres Situbondo terus menggali dan mengumpulkan informasi untuk melakukan penyelidikan.

Orang tua korban yang juga berprofesi sebagai sopir truk juga dimintai keterangan oleh kepolisian.

"Jadi orang tua korban ini juga sopir truk, nanti kami juga akan meminta keterangannya. Informasinya korban akan mengirim jagung ke Tulungagung," ujar AKP Dhedi Ardy menambahkan.

Dari informasi yang dihimpun ANTARA, sopir truk asal Nusa Tenggara Barat itu diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan saat melintasi jalur Pantura di Situbondo.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: ANTARA Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah