Baca Juga: Kemenag Ogah Sebut Lembaga Pendidikan Khilafatul Muslimin Sebagai Pesantren
Masuk dalam kondisi siaga level III masyarakat Desa Lamawolo, Lamatokan, dan Desa Jontona dihimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari puncak Gunung Ile.
Selain potensi guguran lava pijar dan awan panas yang bisa datang kapan saja, Stanis Arakian juga meminta warga untuk mewaspadai longsor material gunung.
Sebab beberapa hari terakhir telah terjadi hujan lebat dengan intensitas yang cukup banyak di beberapa lokasi di Gunung Ile.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak gunung itu gara mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar, terutama di saat musim hujan," tuturnya.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Pos Pemantau: Masyarakat Waspada Potensi Ancaman Bahaya Lahar
Saat ini, pihak Pemerintah Daerah setempat mengantisipasi erupsi yang terus terjadi dengan menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada.
Erupsi yang terus terjadi mengakibatkan penumpukan material di mulut kawah. Jika penumpukan material itu semakin menumpuk, dikhawatirkan akan terjadi longsor material gunung, demikian penjelasan panjang lebar dari Arakian.***