Kecelakaan Maut Terjadi di Baturiti, Diduga Bus Pariwisata Mengalami Rem Blong

- 19 Juni 2022, 09:15 WIB
Sabtu, 18 Juni 2022, terjadi peristiwa kecelakaan beruntun di Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan. Bus pariwisata diduga mengalami rem blong
Sabtu, 18 Juni 2022, terjadi peristiwa kecelakaan beruntun di Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan. Bus pariwisata diduga mengalami rem blong /Hari Santoso

RINGTIMES BANYUWANGI - Sabtu, 18 Juni 2022, kecelakaan beruntun terjadi di wilayah Banjar Pacung, Baturiti, Tabanan dimana umat hindu di daerah tersebut sedang melakukan upacara Hari Raya Kuningan.

Peristiwa tragis tersebut terjadi ketika sebuah bus pariwisata yang membawa pelajar dari Ibukota Surabaya, Jawa Timur, terlihat hilang kendali dan menabrak belasan mobil dan motor di Jalur Denpasar-Singaraja.

Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa tragis tersebut terjadi pada sekitar pukul 11.15 WITA yang pada saat itu bus pariwisata berwarna oranye dengan plat nomer B 7134 WGA melaju dari arah Bedugul ke Denpasar.

Baca Juga: Porprov Jatim 2022 Semakin Dekat, Polres Jember Siapkan 600 Personel untuk Pengamanan

Salah seorang saksi mata yang berada di TKP, ia melihat bus tersebut berjalan zig-zag. Ketika memasuki jalan turunan, bus itu langsung menghantam satu per satu mobil maupun motor yang berada di jalurnya.

Hingga pada akhirnya bus tersebut dapat berhenti melaju setelah menabrak gazebo di areal parkir sebuah restoran hingga terperosok jatuh ke kebun warga setempat.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa, bus pariwisata yang membawa pelajar Surabaya tersebut diduga mengalami rem blong.

Baca Juga: Sejumlah Kios Daging di Lumajang Sepi Pembeli, Terdampak Wabah PMK

“Informasi sementara ada 13 mobil yang ringsek karena tertabrak bus ini. Ada juga sepeda motor, dan informasinya juga ada yang meninggal dunia, warga setempat yang sedang membawa banten. Sepertinya rem busnya itu blong,”" ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya dikutip dari PotensiBandung.com pada Minggu, 19 Juni 2022.

Akan tetapi hingga saat ini, petugas dari Polsek Baturiti dan Satlantas Polres Tabanan masih melakukan evakuasi dan olah TKP terhadap peristiwa kecelakaan tragis tersebut.

Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata mengonfirmasi secara terpisah bahwa apa yang dikatakan oleh warga itu benar, tapi pihaknya masih melakukan olah TKP.

Baca Juga: Terjadi Abrasi di Pesisir Pantai Amurang Sulut, Rumah dan Jembatan Roboh

“Saat ini masih dalam penanganan unit laka lantas, masih kita lakukan olah TKP dan pemeriksaan,” tegasnya.

Jalur yang berada di Baturiti memang sering terjadi kecelakaan, karena jalurnya yang turunan, berkelok-kelok dan sempit.

Itulah yang membuat supir bus pariwisata sedikit kesulitan untuk mengendalikan laju busnya.

Hal yang sama terjadi pada, 30 Desember 2019 di Banjar Luwus. Sebuah kecelakaan beruntun terjadi pada daerah tersebut dan sama-sama dilakukan oleh bus pariwisata, tapi untungnya tidak ada korban jiwa.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PotensiBandung.com dengan judul, “"Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Hantam Puluhan Kendaraan di Baturiti, 1 Meninggal" ***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Potensi Badung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah