Sejumlah Kios Daging di Lumajang Sepi Pembeli, Terdampak Wabah PMK

- 16 Juni 2022, 19:10 WIB
Potret sejumlah kios daging di Pasar Baru Lumajang yang sepi pembeli ditengah wabah PMK.
Potret sejumlah kios daging di Pasar Baru Lumajang yang sepi pembeli ditengah wabah PMK. /Rifqi Danwanus/KABAR LUMAJANG

RINGTIMES BANYUWANGI - Nampaknya kemunculan wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) tak hanya berdampak ke peternak sapi, namun juga berbuntut hingga ke para pedagang daging.

Hal tersebut berdampak pada penurunan daya beli masyarakat terhadap daging, utamanya di Pasar Baru Lumajang.

Meski pemerintah telah menyatakan bahwa daging PMK aman, namun penurunan daya beli tersebut tak terelakkan.

Bahkan, hingga Kamis siang 16 Juni 2022, terlihat sejumlah kios masih banyak daging sapi yang belum laku terjual.

Baca Juga: Terjadi Abrasi di Pesisir Pantai Amurang Sulut, Rumah dan Jembatan Roboh

Menurut penuturan salah satu penjaga kios, Safik, penurunan daya beli terjadi sejak awal isu PMK merebak.

Ia pun menjelaskan, untuk menghabiskan stok daging dalam sehari cukup susah.

“Sudah tiga minggu ini sepi pembeli, biasanya sehari sembelih tiga ekor sapi, semenjak ada wabah ini hanya potong satu ekor saja. Itupun susah lakunya,” jelasnya saat ditemui pada Kamis, 16 Juni 2022. 

Baca Juga: Puluhan Warga Cikarang Selatan Keracunan Makan Usai Santap Nasi Kotak

Penurunan daya beli itu pun, lanjutnya, lantaran banyak warga yang masih takut untuk mengkonsumsi daging.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x