"Hari ini adalah Rusia, kemudian China dan mereka akan datang untuk Polandia dan mereka akan datang untuk Prancis, dan mereka akan datang untuk Inggris," imbuhnya.
Bahkan ia juga yakin 100 persen bahwa China berada di belakang Rusia dalam konflik di Ukraina.
Kendati demikian, negara tersebut enggan terbuka karena khawatir sanksi dari Barat.
Itu lah yang menyebabkan Presiden China Xi Jinping tidak secara terbuka mendukung Rusia, tapi diam-diam mendanai mereka.
Baca Juga: Burkini Dilarang di Kolam Renang Umum Grenoble Prancis dengan Alasan Melanggar Prinsip Netralitas
Bahkan Presiden China itu berjanji akan lebih banyak mendukung Rusia yang sedang mengamankan kedaulatan dan keamanan Moskow.
"Jadi jika tidak menghentikan Rusia dan China, kita semua berada dalam masalah besar. Ini bukan hanya tentang Ukraina, ini tentang semua dari kita," pungkasnya.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: China Diam-diam Danai Rusia di Ukraina untuk Perangi Eropa, Sama-Sama Bertujuan Kuasai Dunia.
***