Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Pihak Ukraina membantah terkait pernyataan Presiden Jokowi yang mengklaim membawa pesan langsung dari Volodymyr Zelenskyy ke Vladimir Putin.
Setelah Presiden Jokowi melakukan lawatan ke Ukraina, ia langsung terbang Kremlin, Moskow, Rusia untuk bertemu dengan Vladimir Putin.
Ketika bertemu Vladimir Putin, dia pun mengaku menyampaikan pesan dari Volodymyr Zelenskyy kepada Presiden Rusia tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Vladimir Putin untuk Jadi Jembatan Komunikasi dengan Volodymyr Zelenskyy
“Saya telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan menyatakan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” ucap Jokowi dikutip dari Pikiran rakyat.com.
Pada pernyataan Presiden Jokowi yang mengklaim dirinya menyampaikan pesan Zelenskyy ke Putin langsung dibantah oleh Sekretaris Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov.
Menurut Serhii Nikiforov, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy jika ingin mengatakan sesuatu kepada Putin, dia akan melakukannya secara terbuka.
Baca Juga: Usai Selesai Berkunjung ke Ukraina, Presiden Jokowi Akan Temui Putin di Kremlin
Apapun jenis pesannya, ia akan sampaikan pada pidatonya yang ia lakukan sehari-hari.
“Adapun segala jenis pesan, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia melakukannya secara terbuka, dalam pidato sehari-harinya,” katanya, Kamis, 30 Juni 2022.
Untuk lebih jelasnya kenapa dia membantah pernyataan dari Presiden Jokowi, ia beberkan latar belakang pertemuan Presiden Jokowi dengan Volodymyr Zelenskyy pada Rabu, 29 Juni 2022.
Ketika tiba di Ukraina, pertama-tama Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Kota Irpin yang telah dihancurkan oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv
Kemudian, dia mengatakan bahwa dirinya memiliki pesan untuk Zelenskyy dan setelah itu ia segera bertemu dengan Vladimir Putin di Moskow, Rusia.
Dalam perbincangan tersebut, Presiden Jokowi turut mengundang Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20 yang dilaksanakan di Bali pada November mendatang.
Volodymyr Zelenskyy tidak bisa mengiyakan 100 persen undangan dari Jokowi untuk menghadiri di KTT G20 nanti.
Bisa atau tidaknya Volodymyr Zelenskyy menghadiri KTT G20 di Bali, semua tergantung dari situasi keamanan di Ukraina serta negara mana saja yang ikut menghadiri KTT G20 nanti.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Kyiv Ukraina, Hal Pertama: Saksikan Bangunan Rusak Akibat Perang
Pembicaraan pokok yang dibahas diantara kedua Presiden tersebut ialah membahas tentang blokade pada Pelabuhan Ukraina yang dilakukan oleh Rusia.
“Indonesia adalah salah satu importir biji-bijian terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina adalah fokus utama pembicaraan antara kedua presiden di Kyiv,” ungkap Serhii Nikiforov.
Selain itu, ia juga menambahkan bawah Rusia bertanggungjawab penuh atas terganggunya ekspor biji-bijian dari Ukraina ke Indonesia serta ke negara lainnya.
“Inilah yang dibahas Volodymyr Zelenskyy secara detail dengan Joko Widodo,” ucap Serhii Nikiforov, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Ukrainska Pravda, Minggu, 3 Juli 2022.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul, “Bantah Volodymyr Zelensky Titip Pesan ke Jokowi untuk Vladimir Putin, Jubir Beberkan Pembicaraan di Ukraina“ pada 3 Juli 2022***
